NUAITY NEWS, Jakarta – Berbagai penemuan data dari Badan Statistik Pusat (BPS), Bank Indonesia, Institute for Economic and Community Research (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (Februari UI) telah menunjukkan fenomena yang mengkhawatirkan terkait dengan pengurangan drastis kelas menengah. Data terbaru dari Central Statistics Agency (BPS) menunjukkan bahwa 9,48 juta orang meninggalkan kategori kelas menengah pada tahun 2024.
Fenomena ini merupakan tantangan penting bagi upaya untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah -tengah perubahan dinamika global. Pendiri pendiri Indonesia, Yuswohady, mengatakan jika transisi dari kelas menengah akan mempengaruhi lanskap bisnis di Indonesia pada tahun 2025, dll.
Untuk informasi lebih lanjut tentang dinamika pasar, Outlook Indonesia Industry (IIO) sedang melakukan penelitian konsumen untuk memotret perubahan konsumsi yang terjadi di 15 industri utama di negara ini. Hasil penelitian ini akan dibahas di Konferensi Industri Industri Indonesia 2025, dari 23 hingga 24 Oktober 2024 dalam format hybrid dengan tema pemerintah baru, Nou Megashift, Peluang Baru 2025, SMA yang hancur, Manul 2025 adalah bisnis?
Konferensi ini akan menghadirkan 30 pembicara terkemuka dari berbagai sektor, termasuk Profesor Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indepador Politik di Indonesia), Ginger F. Rezki, Ph.D (LPEM FEB-BE) dan Dr. Megawati Simanjuntak (spesialis IPB Consumer Sciences). Penyiar akan berbagi visi dan strategi perubahan dalam perubahan pasar dalam 15 sesi yang mencakup 15 industri utama Indonesia.
“Kami berharap konferensi ini dapat menjadi forum bagi pengusaha, analis dan pembuat kebijakan untuk menemukan solusi dan menemukan peluang di tengah -tengah tantangan ekonomi yang kita hadapi,” tambah Yuswohady.
Selain membahas penelitian dan visi ahli, peserta juga akan memiliki peluang jaringan dengan para pemimpin industri dan pembuat kebijakan.
Bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam konferensi ini, tiket tersedia untuk 300.000 RP. Tiket ini menyediakan akses ke konferensi dua hari melalui zoom, memperoleh laporan eksklusif “penelitian pengguna tahunan”, serta reproduksi video dari semua sesi.
Untuk pelanggan bisnis Indonesia, gunakan kode voucher IIBISNIS 2025 dan dapatkan diskon 5% untuk Registry Outlook Indonesia Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, kunjungi situs web resmi di www.indonesiaindustustustlook.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari diskusi penting ini dan mempersiapkan tantangan bisnis untuk tahun 2025.
Lihat berita dan item lain di Google News dan WA Channel
Leave a Reply