NUAITY NEWS, Jakarta – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di bawah program TBK PT Astra International. (ASII) Dia mengatakan perusahaan itu tidak siap untuk menjual truk listriknya, yang merupakan EV EV di Indonesia.
Presiden PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yusak Kristian mengatakan kepada Jepang, Isuzu telah menunjukkan fokusnya pada pengembangan truk listrik. Tetapi pindah ke Indonesia, masih ada beberapa tantangan.
“Jadi, EV kami ada di Jepang Isuzu telah banyak dibaca dan siap dijual. Tetapi untuk studi lengkap di Indonesia, kita perlu melihat tampilan keseluruhan kendaraan komersial,” kata Yusak kepada Jakarta, yang disebutkan pada hari Kamis (6/3/20).
Perhatikan bahwa, selain produksinya di Jepang, truk listrik Isuzu EV NRR-EV-EV juga ditawarkan di Amerika. Produksi berlangsung di Charlotte, Michigan, dan tradisi pertama yang dikembangkan pada bulan September 2024.
Namun, Yusak mengatakan bahwa penjualan kendaraan komersial Indonesia masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah biaya yang panjang dibandingkan dengan pengisian bahan bakar diesel.
Karena kendaraan komersial harus memiliki produktivitas yang hebat, terutama dalam hal produk pengiriman. Saat ini, dibutuhkan lebih dari satu jam untuk menuntut listrik.
“Jadi, dalam hal produktivitas, ada tantangan bahwa EV ini akan membutuhkan banyak waktu untuk menutupi daya dibandingkan dengan isi bahan bakar diesel yang telah diselesaikan dalam beberapa menit. Bayangkan jika terus terjadi di waktu yang produktif. Ini adalah waktu yang penting untuk mobil komersial ini,” jelasnya.
Selain itu, mobilitas kendaraan komersial memiliki cara yang tidak perlu dipertanyakan lagi, sementara distribusi kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas.
“Ini bisa menjadi tantangan yang jelas selain pusat pembayaran. Karena EV ini juga sangat besar, mobilitas tidak konsisten, tidak seperti transportasi umum,” kata Yusak.
Namun, menurutnya, jika kendaraan listrik Indonesia terorganisir dengan baik, kemungkinan Isuzu akan menjual truk listriknya di negara itu.
Lihat Salinan Baru dan Lainnya di Google News and Center untuk
Leave a Reply