NUAITY NEWS, Jakara – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan pemerintah akan memperluas program beras selama 6 bulan selama tahun 2025 tahun. Ada total 960.000 ton beras yang akan dibagi menjadi 16 juta orang.
Perlu diingat, pemerintah sebelumnya memastikan bahwa bantuan dalam makanan beras telah dipegang kembali pada bulan Januari dan 2025. Februari.
Namun, menyetujui peningkatan distribusi bantuan dalam makanan dari beras diputuskan untuk menjadi enam bulan pada pertemuan terbatas (angsuran) pada hari Senin (30 Juni 2012. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan hulu dan hilir.
Kepala Bapanas Arief Prasety Adi mengatakan Presiden Prabowo Subantiano juga memberkati makanan ini untuk makanan beras selama 6 bulan 2025 tahun.
“Jadi Januari, lalu Februari. Lalu bulan lalu akan diadaptasi dengan bulan,” kata Arief dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip pada hari Kamis (1/1/2025).
Log juga dipastikan bahwa pemerintah siap untuk mendistribusikan makanan untuk beras dalam 6 bulan ke depan bersama dengan bug bugger.
“Dan total beras adalah 960.000 ton untuk 16 juta pbps] pada tahun 2025. Tahun, menurut Menteri Menteri [Hasan Zulkifli] kemarin,” jelasnya.
Arief menjelaskan bahwa Program Bantuan Pangan disediakan sebagai bagian dari paket kebijakan ekonomi dan memiliki orang-orang berpenghasilan rendah, serta untuk tetap naik turun.
Adapun penerima bantuan, Arief mengatakan bahwa pemerintah terus mencukur basis data PBP. Untuk alasan ini, pemerintah berfokus pada kelompok Desil 1 dan 2, serta wanita yang merupakan wanita dari kepala keluarga miskin dan tua.
Sementara itu, database penerima beras pada tahun 2025 akan menggunakan data sosial-ekonomi tentang Registrasi (Regens) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Pengembangan Nasional untuk Pengembangan Republik Indonesia (Kementerian PPN / Bapenas).
Detail terdiri dari 15,6 juta pbp desil 1 dan 2. Dan, hanya 400.000 bos pbp rumah miskin dan lebih tua
Seperti yang Anda ketahui, Program Bantuan Pangan yang disebut Badan Statistik Pusat (BPS) salah satu program pemerintah yang memiliki kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan. Ini terjadi pada periode dari 20 Maret hingga 20 Maret. 2424. Tahun.
Menurut BPS, jumlah orang miskin pada bulan Maret 2024. Adalah 25,22 juta orang. Angka itu pada bulan Maret 2023. Menurun sebesar 0,68 juta orang, yang pada saat itu berjumlah 25,90 juta orang.
Selain itu, dengan pembayaran bantuan makanan beras setiap bulan berperan dalam kontrol inflasi. Adapun tahun 2023. Tahun, bantuan tunai dilakukan selama 7 bulan.
Periksa berita dan artikel lain tentang Google News dan WA Channel
Leave a Reply