NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Adaro Energy (ADRO) Ungkap Harga Saham AAI Jelang IPO

NUAITY NEWS, JAKARTA – Emiten tersebut terkait dengan Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) telah mengklarifikasi lebih lanjut mengenai penawaran umum perdana (IPO) anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Satu hal yang jelas adalah harga per saham AAI.

Dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Wakil Presiden Adaro Energy Indonesia Christian Ariano Rachmat dan Presiden Adaro Energy Indonesia Michael William P. Soeryadjaya mengatakan perseroan berniat melakukan penjualan jual saham sebanyak-banyaknya 7.008.202.240 lembar saham atau senilai 7 miliar AAI. berbagi melalui. Pengaturan Umum Pemegang Saham (PUPS).

“Jika dilihat dari jumlah saham setelah pemecahan, maka nilai saham AAI adalah 7 miliar lembar, harga per sahamnya $0,35,” tulis manajemen ADRO, Kamis (17/10/2024).

Melihat nilai tukar Jisdor Rp 15.536 per 16 Oktober 2024, maka harga saham AAI adalah Rp 5.437,6.

Pada saat yang sama, ADRO menyatakan bahwa harga penawaran adalah Harga Rata-Rata Tertimbang Volume PUPS, yaitu harga rata-rata tertimbang yang ditetapkan setelah akhir perdagangan pada hari pencatatan saham AAI di bursa, dengan tetap membayar. memperhatikan kebenaran transaksi sebagaimana diatur dalam POJK. 35/2020.

Harga akhir akan mengacu pada dua kondisi. Syarat pertama, yaitu nilai wajar saham AAI serendah mungkin berdasarkan hasil penilai independen, dan kedua tidak lebih dari 107,5% dari hasil penilai independen.

Dengan demikian, total nilai rencana transaksi hanya 2,44 miliar dolar atau setara dengan 31,8% dari total modal perseroan, dan sebesar 2,62 miliar dolar atau setara dengan 34,1% dari total modal perseroan.

Saat ini ADRO akan menerbitkan saham kepada seluruh pemegang saham ADRO yang namanya tercatat dalam daftar saham ADRO pada tanggal yang dijadwalkan yaitu 27 November 2024 atau tanggal yang akan diumumkan dalam program PUPS.

Rencana transaksi ini diharapkan dapat membantu AAI dan bisnis inti batubara non-termalnya untuk lebih fokus pada pertumbuhan dan efisiensi. 

Selain itu, pemisahan ini akan membantu bisnis ramah lingkungan ADRO mendapatkan akses terhadap lebih banyak sumber pembiayaan dan biaya pembiayaan yang kompetitif.

Selain itu, ADRO berharap proyek perseroan ini dapat memberikan peluang yang lebih baik untuk melaksanakan proyek ramah lingkungan dengan mitra bisnis tingkat tinggi dan memberikan lebih banyak peluang investasi bagi investor masyarakat untuk berinvestasi sesuai dengan kebutuhan dan pendapatnya. 

Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. NUAITY NEWS tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *