NUAITY NEWS, JAKARTA – Prosedur Discseel merupakan metode pengobatan yang digunakan untuk memperbaiki gangguan punggung dan nyeri punggung akibat diskus intervertebralis.
Klinik Nonaka Lumbago adalah satu-satunya klinik di Jepang dan yang pertama di luar Amerika Serikat yang menawarkan prosedur Discseel.
Dikembangkan oleh tim ahli bedah tulang belakang Amerika yang dipimpin oleh Dr. Kevin Pauza, prosedur ini telah berhasil dilakukan di lebih dari 8.000 kasus di Amerika Serikat dan 6.000 kasus di Klinik Nonaka Lumbago, menjadikannya pilihan utama dalam perawatan tulang belakang regeneratif.
Prosedur Discseel (DST) adalah perawatan inovatif dan invasif minimal yang dirancang untuk memperbaiki cakram yang rusak tanpa operasi dengan menutup robekan annular dan mendorong regenerasi jaringan.
Dengan menggunakan jarum tipis, zat kontras disuntikkan terlebih dahulu untuk memastikan robekan, diikuti dengan zat perbaikan yang menutup robekan, memperkuat cakram dan mencegah herniasi lebih lanjut.
Prosedur ini tidak hanya mengurangi rasa sakit dan peradangan, namun juga menawarkan waktu pemulihan yang lebih cepat, sehingga pasien biasanya dapat berjalan dalam waktu 30 menit dan diperbolehkan pulang dalam waktu satu jam.
Dengan tingkat keberhasilan yang dilaporkan sebesar 75-80%, prosedur ini memberikan bantuan jangka panjang untuk berbagai macam pasien herniasi lumbal (HDL), termasuk mereka yang mengalami nyeri kronis atau herniasi berulang. Kunjungan ke Jakarta
Dr. Yasuyuki Nonaka, Direktur Eksekutif Klinik Lumbago Nonaka, baru-baru ini menandai tonggak sejarah perjalanannya ke Jakarta, Indonesia.
Kunjungan Klinik Lumbago Nonaka ke Jakarta menandakan komitmennya untuk mempromosikan kerja sama kesehatan internasional dan memperluas keahliannya kepada pasien di seluruh dunia.
Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, klinik ini bertujuan untuk membantu mempromosikan kesehatan tulang belakang secara global dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang menderita sakit punggung.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang lanskap kesehatan di Indonesia, dengan fokus khusus pada pengobatan nyeri punggung, linu panggul, dan kondisi punggung lainnya.
Dalam kunjungannya, Dr. Nonaka dan tim berkesempatan mengikuti medical expo yang diadakan pada 16 Oktober 2024.
Acara ini menyediakan platform berharga untuk menjalin jaringan dengan para profesional kesehatan lokal, mengeksplorasi kemajuan terkini dalam teknologi medis, dan mendapatkan wawasan tentang kebutuhan unik pasien di Indonesia.
Puncak perjalanan kali ini adalah kunjungan ke RS PELNI. Staf RS PELNI menyambut hangat delegasi Jepang dan menawarkan tur menyeluruh ke fasilitas mereka yang terawat baik.
Interaksi ini memberi Dr. Nonaka dan timnya belajar tentang sejarah rumah sakit yang kaya, operasionalnya saat ini, dan visinya untuk masa depan layanan kesehatan Indonesia.
Salah satu hal yang paling mengesankan dari kunjungan ini adalah kesempatan bertemu dengan pasien Indonesia yang telah menjalani prosedur Discseel di Klinik Lumbago Nonaka.
Dr. Nonaka mengungkapkan kepuasannya yang luar biasa ketika dia melihat dampak positif dari perawatan minimal invasif ini terhadap kehidupan pasiennya.
“Sangat menggembirakan melihat jumlah pasien Indonesia yang telah pulih dari sakit punggung yang melemahkan dan kembali ke kehidupan normal,” kata Dr. Nonaka dalam siaran persnya, dikutip Sabtu (30/11/2024).
Meski durasi kunjungannya terbatas, Dr. Nonaka dan timnya sempat menjelajahi beberapa tempat wisata budaya di Jakarta, menikmati kuliner lokal, dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia yang ramah.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply