NUAITY NEWS, Jakarta – Menteri keuangan dan gubernur bank sentral kelompok G20 melihat lemahnya perekonomian negara dan memperingatkan akan meningkatnya risiko.
Draf pesan yang dirilis kelompok tersebut pada Jumat (25/10/2024) yang dikutip Bloomberg menjelaskan bahwa G20 melihat prospek positif terhadap lemahnya perekonomian global, meski masih banyak tantangan yang dihadapi. Pernyataan ini tidak banyak berubah sejak Juli lalu.
“Pertumbuhan masih tidak merata di semua negara, sehingga berkontribusi terhadap risiko fragmentasi ekonomi,” tulis pernyataan G20 usai pertemuan Kamis (24/10/2024) sebagai bagian dari pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia pekan ini di Washington. .
G20 mengatakan produksi global masih kuat, namun beberapa penurunan meningkat karena meningkatnya ketidakpastian, perang, fragmentasi ekonomi, harga komoditas yang tinggi dan inflasi yang lebih stabil dari perkiraan.
Pemilu AS mendatang telah menjadi fokus utama para pembuat kebijakan di seluruh dunia yang berkumpul di Washington.
Menteri Keuangan Brazil, Fernando Haddad yang merupakan presiden G20 tahun ini mengatakan, hasil pertarungan antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump akan berdampak pada dunia.
Gubernur Bank Sentral Brasil, Roberto Campos Neto, mengatakan pada KTT G20 bahwa terdapat banyak ketidakpastian mengenai dampak pemilu, yang dapat mengganggu pemulihan ekonomi global yang lemah dan meningkatkan inflasi.
G20 juga memperingatkan akan munculnya hambatan perdagangan, yang merupakan topik hangat dalam pertemuan tersebut, terutama mengingat rencana Trump mengenakan tarif untuk mendukung industri Amerika.
“Kami berkomitmen menolak proteksionisme dan mendorong upaya bersama untuk mendukung sistem perdagangan yang berbasis aturan, non-diskriminatif, adil, terbuka, inklusif, adil, berkelanjutan, dan transparan. Mendukung upaya reformasi para anggotanya,” ujarnya.
Mirip dengan dokumen yang dikeluarkan setelah pertemuan Juli 2024, Brasil juga akan mengeluarkan pernyataan ketua khusus yang membahas perbedaan antara anggota dalam konflik di Ukraina dan Palestina dan apakah G20 harus mengatasinya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA
Leave a Reply