NUAITY NEWS, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan luas pertambangan komersial di Indonesia mencapai 9.112.732 hektare yang terdiri dari pertambangan mineral dan batubara, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba). Tri Winarno mengatakan, wilayah izin pertambangan terdiri atas wilayah bahan baku eksplorasi, wilayah operasi produksi, wilayah pascatambang, dan wilayah cadangan. rapat dengan Komisi Kawasan ini terdiri dari eksplorasi mineral logam seluas 360.513 hektar, batubara 117.278 hektar, mineral non logam 110.347 hektar, batu 68.733 hektar, dan mineral non logam jenis tertentu 360.594 hektar untuk operasi produksi pertambangan mencapai 8,08 juta hektar produksi mineral logam 3,82 juta hektar, batubara 3,98 juta hektar, Mineral bukan logam 73.915 hektar, batu mineral 85.520 hektar, dan mineral logam jenis tertentu 119.914 hektar. Ijin Pasca Tambang seluas 6.685 hektar dan cadangan 91 hektar, jadi totalnya seperti yang saya bilang di awal. seluas 9.112.732 hektar,” kata Tri. Di sisi lain, Kementerian ESDM juga mengungkap adanya laporan adanya 128 kegiatan pertambangan tanpa izin (PETI) sektor minerba pada tahun 2023. Tri mengatakan, pertambangan tanpa izin tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh. ke Nusa Tenggara Barat (NTB), “Ini data yang kami kirimkan oleh PETI, terkait data dada, dari Aceh, Banten, Bengkulu, dll.” Katanya, data pertambangan tanpa izin didasarkan pada laporan polisi dan pendapat ahli khusus PETI. Lebih lengkapnya, pertambangan tanpa izin di Aceh mencapai 11 laporan, Banten laporan 1, Jambi laporan 1, Jawa Barat laporan 3. , Jawa Timur laporan 9, Kalimantan Barat laporan 1 dan Kalimantan Selatan laporan 2 Kemudian Kalimantan Tengah Laporan 1, Kalimantan Timur laporan 1 , Laporan Kalimantan Utara 2, Kepulauan Bangka Belitung. laporan, Kepri laporan 1, Lampung laporan 4 dan Maluku laporan 1 Kemudian NTB laporan 2, Riau laporan 24, Sulawesi Selatan laporan 1, Sulawesi Tengah laporan 2, Sulawesi Utara laporan 2, laporan dari Sulawesi Barat 7. , Sumsel laporan 26 dan Laporan Sumatera Utara 12.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply