NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Kadin Beberkan 7 Strategi Prioritas untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi 8%

NUAITY NEWS JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) optimis target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang diminta Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat tercapai melalui tujuh strategi prioritas.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arshad Rashid mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia, pertumbuhan ekonomi harus 8%. Namun, kata dia, negara harus optimis dulu angka 8% itu bisa tercapai.

Pasalnya, jelas Arshad, pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 8% akan berdampak positif pada banyak sektor, termasuk penciptaan lapangan kerja baru. 

“Pertumbuhan ekonomi 8% menjadi kunci Indonesia bisa mendapatkan lapangan kerja dalam 5 tahun ke depan. Kalau ekonomi kita mencapai 8%, akan ada 16-18 juta lapangan kerja baru, [also] bisa beli rumah punya. ,” kata Arshad saat peluncuran Buku Putih Pembangunan Ekonomi dan Arah Kebijakan 2024-2029 di Jakarta, Kamis. (17/10/2024).

Arshad mengatakan, pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen juga memungkinkan masyarakat memiliki rumah. Setidaknya akan ada sekitar 50.000 rumah baru jika perekonomian tumbuh sebesar 8%.

Lebih lanjut, Arshad mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% juga mendorong pertumbuhan industri dan UMKM.

“Menabung 8% itu kunci kesejahteraan kita. Kita harus pastikan semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin baik. Kita harus pastikan perekonomian 8%,” ujarnya.

Untuk itu, Arshad mengatakan ada tujuh strategi prioritas untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia sebesar 8%. Sementara strategi tersebut disusun Kadin melalui Buku Putih Arah Pembangunan dan Kebijakan Ekonomi 2024-2029.

Pertama, pembangunan infrastruktur yang luas, mudah diakses, dan murah. Dalam hal ini, Arshad menjelaskan diperlukan beberapa jalur transportasi, tidak hanya melalui wilayah Jakarta.

“Apalagi kalau ada feedernya akan membuat hidup kita semakin nyaman,” imbuhnya.

Kedua, kita harus meningkatkan keberlanjutan kesehatan dan melakukan transformasi pelayanan kesehatan, yaitu dengan membangun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit (RS).

Arshad juga menyinggung program andalan yang diusung Prabowo-Gibran terkait makan gratis (MBG). “Termasuk program pangan bergizi gratis agar kita mempunyai generasi muda yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Strategi ketiga adalah ketahanan energi. Pemerintah harus menjamin ketahanan energi, termasuk penggunaan kendaraan listrik dan sumber energi baru terbarukan (EBT), kata Kadin.

Contoh sederhananya, Arshad mengatakan, Indonesia hendaknya hidup berkelanjutan dengan memindahkan tempat makan dan minum dari rumah untuk meminimalkan sampah.

Setelah itu, keempat mempercepat pertumbuhan UMKM. Sebab, jelas Arshad, UMKM berkontribusi lebih dari 90% terhadap PDB.

“Kita memerlukan lebih banyak pengusaha. Makanya saya mendorong “ayo berwirausaha” karena bisa menciptakan lapangan kerja. “Anda berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja,” katanya.

Strategi kelima adalah memperkuat basis produksi melalui industrialisasi eksperimental, seperti produksi baterai. Keenam, membangun pusat pengembangan bisnis ramah lingkungan terbesar di dunia. Dan ketujuh yaitu dengan membangun ekosistem pangan mandiri bagi orang tua.

“Jika kita mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, kita memerlukan tambahan PDB sebesar 400-500 miliar dolar AS. Ini akan menghasilkan tambahan PDB sebesar 80%,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *