NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Suku Bunga Acuan Turun, Isuzu Astra Siap Genjot Kinerja Ekspor

NUAITY NEWS, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) siap meningkatkan hasil ekspor perseroan seiring dengan penurunan suku bunga acuan.

Diketahui, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6% saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada September 2024. Disusul oleh Bank Sentral AS, The Fed, yang juga memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin. menjadi 4,75%-5%.

Yohanes Pratama, Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia, mengatakan penurunan suku bunga merupakan sinyal positif bagi industri mobil. Pasalnya, saat ini 70% pembelian kendaraan niaga dilakukan melalui kredit atau sewa sehingga penjualan diperkirakan akan pulih.

“Kalau kita lihat di bulan Agustus, pasar kendaraan niaga turun 20%, dan Isuzu terkoreksi sekitar 7-8%. Kami berharap setidaknya di kuartal IV tahun 2024, Isuzu sudah bisa mulai meningkatkan penjualannya,” kata Yohanes dari Astra. Hari Media, Kamis (19/9/2024).

Seiring dengan penurunan suku bunga, Isuzu juga bersiap meningkatkan kinerja ekspornya. Sejauh ini, perseroan telah mengekspor kendaraan ke lebih dari 19 negara, termasuk Filipina, Laos, Myanmar, dan Amerika Latin.

“Tentunya kami akan meningkatkan ekspor kendaraan niaga ringan pada tahun depan karena produk kami khususnya Isuzu Traga diterima dengan sangat baik di negara-negara tersebut,” jelasnya.

Beberapa jajaran model Isuzu antara lain Isuzu Traga, Isuzu MuX, Isuzu D-Max, Isuzu ELF dan Isuzu GIGA.

Mengutip data Gaikindo, Isuzu mencatatkan ekspor sebanyak 706 unit kendaraan pada Agustus 2024. Kinerja tersebut meningkat tipis sebesar 2,2% year-on-year (y-o-y) dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 691 unit.

Sedangkan selama Januari-Agustus 2024, Isuzu mencatatkan kinerja ekspor sebanyak 5.086 unit atau meningkat 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 4.508 unit.

Namun pasar ekspor CBU mengalami penurunan 11,5% year-on-year menjadi 298.691 unit dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 337.320 unit.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *