NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Kementan Targetkan RI Swasembada Beras 2027, Begini Strateginya

NUAITY NEWS, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis Indonesia tidak hanya bisa mencapai swasembada beras, tapi juga menjadi keranjang pangan dunia di tahun-tahun mendatang.

Pakar Menteri Pertanian bidang pemanfaatan sumber daya marginal, Anna Mulyani, meyakini Indonesia bisa mengurangi impor beras, meningkatkan produksi, dan berkat strategi yang jelas dan ambisius, menjadi pemain utama di pasar ekspor beras global.

“Kami telah menyusun rencana strategis seperti pemompaan, optimalisasi lahan basah, dan optimalisasi lahan sawah yang diharapkan dapat meningkatkan produksi padi hingga jutaan ton per tahun,” kata Anny dalam keterangannya, yang dikutip Rabu (10 September). /) 2024).

Dalam rencana aksi tersebut, Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan produksi padi secara signifikan mulai tahun 2025. Hal tersebut mencakup program dukungan seperti pengairan 1 juta hektare, optimalisasi lahan basah, dan penanaman sawah seluas 1 juta hektare.

“Dengan rencana ini, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan produksi menjadi 2,5 juta ton,” ujarnya.

Lebih lanjut Anny mengatakan, Kementerian Pertanian berencana terus melakukan penanaman padi dan meningkatkan irigasi di lahan seluas 1 juta hektare, serta mengurangi ketergantungan impor pada tahun 2026. Kementerian berencana meningkatkan impor beras hingga 5 juta ton.

Kementerian Pertanian berencana meningkatkan produksi padi di sawah hingga 10 juta ton pada tahun 2027 dan meningkatkan irigasi di wilayah yang sama.

Pemerintah berharap Indonesia akan memulai ekspor beras pada tahun 2028, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi hingga 10 juta ton.

Pada tahun 2029, Kementerian Pertanian berencana mencapai produksi sebesar 12,5 juta ton, antara lain pencetakan sawah, ekspor beras, dan bantuan beras untuk kebutuhan kemanusiaan.

Menurutnya, dengan langkah tersebut, Indonesia tidak hanya bersiap memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Namun, juga berpotensi menjadi salah satu pemain utama di pasar global. 

“Peta jalan ini menyoroti transformasi utama Indonesia: dari swasembada pada tahun 2027 menjadi keranjang pangan dunia pada tahun 2029. Dengan dukungan semua pihak, hal ini dapat kita capai,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *