NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

iPhone 16 Belum Boleh Masuk Indonesia, Apa Alasannya?

NUAITY NEWS, JAKARTA – Kedatangan iPhone 16 di Indonesia masih menjadi tanda tanya besar. Handset ini dijadwalkan tiba 2 bulan setelah peluncuran.

Apple resmi meluncurkan iPhone 16 pada September 2024. Sehingga kemungkinan besar ponsel tersebut akan tiba di Indonesia pada awal November 2024.

Bahkan, baru-baru ini beredar kabar iPhone 16 tidak bisa masuk ke Indonesia. Hal tersebut saat itu dijelaskan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kemenperin menjelaskan iPhone 16 tidak dilarang, namun tidak boleh masuk ke Indonesia. Sebab, pemerintah masih menahan izin impor.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan agar produk impor dapat diperdagangkan sepenuhnya, produk tersebut harus memenuhi Sertifikat Standar Dalam Negeri (TKDN). 

“IPhone 16 Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang merupakan salah satu syarat impor ponsel,” kata Agus dalam rapat gugus tugas nasional P3DN, Selasa (10/8/2024). 

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Prinsip dan Tata Cara Perhitungan Harga Peralatan Rumah Tangga, Produk Telepon Seluler, Komputer Notebook, dan Komputer Tablet, pemerintah memberikan rencana sederhana untuk mencapai persyaratan tersebut. TKDN, Pertama-tama, merupakan produk produksi lokal dan dengan harga yang sesuai. 

Kedua, dalam proses lamaran mereka membuat aplikasi internal. Ketiga, rencana inovasi internal. Agus mengatakan, di antara ketiga rencana tersebut, Apple selaku pembuat iPhone memilih rencana ketiga, yaitu inovasi. 

“Meski kita sudah memberikan keleluasaan, perusahaan bisa menggunakan tiga rencana, bisa memilih tiga rencana,” ujarnya 

Selain itu, dia menjelaskan, produk Apple kini dijual di Indonesia karena sudah mendapat sertifikasi TKDN. 

Namun masa berlaku sertifikatnya sudah habis sehingga harus diperpanjang,” imbuhnya. 

Saat ini, sistem perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu konfirmasi investasi lebih lanjut dari Apple. Di sisi lain, Agus mengatakan konfirmasi investasi Apple hanya tercatat Rp 1,48 triliun. 

Menurutnya, pengakuan tersebut masih kecil dibandingkan produk Apple yang didatangkan dari Indonesia. Selain itu, Apple juga mendapat komitmen pemerintah Indonesia untuk berinvestasi sebesar Rp 1,71 triliun.

Jadi masih ada gap sekitar Rp240 miliar, kalau itu terjadi mereka bisa memastikan investasi Rp240 miliar, ujarnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *