NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

Suku Naju’u Hibahkan Tanah 1 Hektare untuk Membangun Sekolah Kristen di NTT

Sabu Raijua – Marga Naju’u Desa Labodii, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua memberikan hibah tanah adat seluas 10.400 meter persegi kepada Dirjen Diklat Umat Kristiani Kementerian Agama. Lahan ini akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Kristen Kristen (SMAK).

Di Kantor Pusat Kementerian Agama di Jalan Tamarin, Jakarta, CEO Naju’u Banga Ropa secara simbolis menyerahkan dana hibah kepada Jean-Marie Tulong, Direktur Jenderal Diklat Umat Kristiani Kementerian Agama. Pada acara tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Quumas berkesempatan hadir.

Laporan Kementerian Agama RI pada Kamis 22 Februari 2024, CEO Diklat Umat Kristen mengucapkan terima kasih kepada Suku Naju’u yang telah menyumbangkan tanahnya untuk pembangunan SMAK. Ia berharap tanah yang diberikan dapat memberikan manfaat dan komitmen dalam memberikan pendidikan kepada semua orang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala suku yang telah memberikan tanahnya untuk SMAK. Semoga bermanfaat dan juga sejalan dengan komitmen kita untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan agama,” kata Menag, Rabu. 21 Februari 2024.

Alexander, Kepala Kantor Agama Kabupaten Sabu Raijua, mengatakan SMAK memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses sekolah menengah. Banyak masyarakat yang secara sukarela datang ke sekolah dengan pendekatan yang begitu jauh, untuk itu Direktorat Jenderal Diklat Umat Kristiani akan menyikapi hal tersebut.

“Masyarakat di sana jauh dari akses ke SMA yang ada. Menurut dia, hanya ada satu SMA di satu kecamatan yang harus menempuh jarak hingga 15 kilometer dari tempat ini.”

Dua ruang kelas yang didanai oleh Direktorat Jenderal Diklat Umat Kristen untuk pembangunan SMAK di Provinsi Sabo Timur saat ini sedang dalam pembangunan sementara. Menurut Alexander, lokasinya berada di wilayah Indonesia bagian selatan dan masuk dalam kategori zona 3T. Lebih dari 70 siswa belajar di sana.

Ketua Pengurus Marga Naju’u Banga Ropa mengatakan, program kepemimpinan umat Kristiani yang ingin meningkatkan pendidikan agama mendorong Marga Raju’u membangun fasilitas pendidikan SMAK.

Suku Naju’u Banga Ropa mengatakan, banyak anak generasi mereka di Provinsi Sabu Timur yang putus sekolah sehingga rata-rata hanya tamat SMP.

“Kami memberikan lahan seluas 10.400 meter untuk membangun SMAK hanya untuk generasi mendatang,” kata Benga Rupa.

Dukungan yang banyak diberikan oleh Kantor Agama Kabupaten Sabu Raijua. Menurut Benga Rupa, harapan untuk membangun sekolah kini menjadi kenyataan. Kementerian Agama menyediakan lahan untuk membangun asrama atau perguruan tinggi negeri jika diperlukan kembali.

“Banyak sekali bantuan yang diterima dari Kemenag Kabupaten Cebu Raijua. Harapan untuk membangun sekolah bukan lagi sekedar harapan, namun sudah diwujudkan oleh Kemenag. Jika Kemenag membutuhkan lahan lebih. Untuk membangun asrama atau universitas negeri, kami siap memberikan tanah kami lagi,” tambah Benga Rupa.

Menurut Bobby Octavianos, Kepala Bidang Kepemimpinan Kristen Kanwil Administrasi Agama NTT, saat ini terdapat empat sekolah agama Kristen di NTT dan keempatnya sedang menunggu status. Kementerian Agama Gaza: Hampir 80 persen masjid di Gaza hancur akibat serangan Israel Agresi militer brutal Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023 menghancurkan 79 persen dari seluruh masjid di wilayah kantong Palestina, kata Kementerian Agama Gaza. Nuaityt.co.id 6 Oktober 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *