Nuaityt – Riset yang dilakukan baru-baru ini oleh The Trade Desk dan YouGov menemukan bahwa 45% masyarakat Indonesia masih berbelanja online melalui e-commerce ketika ada diskon di hari lain meski di tengah ancaman resesi dan inflasi yang tinggi.
Namun survei yang sama juga mengungkapkan bahwa 67% masyarakat Indonesia mengaku mengalami tekanan finansial akibat kenaikan biaya hidup.
Meski lebih dari 50% mengaku terdampak pandemi COVID-19, sebagian besar sampel mengaku masih berbelanja diskon di e-commerce, seperti yang terjadi pada tahun 2021.
“Konsumen terhadap perusahaan dan produk terus-menerus dipengaruhi oleh interaksi yang berbeda sepanjang pengalaman online mereka”, Purnomo Kristanto, General Manager Marketing Desk, dikutip Warta Ekonomi, Jumat (21/10/2022).
Sebagian besar konsumen mengaku optimis terhadap perekonomian Indonesia, meski dilanda inflasi dan resesi.
Namun, setidaknya 50% masyarakat Indonesia akan memilih untuk menunda kebutuhan sekunder mereka dan 52% umumnya akan membangun lebih sedikit properti karena mereka khawatir terhadap kemungkinan krisis keuangan.
Studi tersebut juga menemukan bahwa 80%, atau empat dari lima subjek, optimistis inflasi akan stagnan atau bahkan membaik. Uniknya, 545 responden juga optimis gajinya akan naik di tahun 2023.
Leave a Reply