NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

Perbanyak Ahli Keamanan Siber

JAKARTA, Nuaityt – Saat ini, ancaman siber yang lebih canggih bermunculan di tanah air, sehingga meningkatkan kebutuhan akan tenaga ahli dengan keterampilan teknis tingkat tinggi untuk memberikan keamanan yang optimal. Namun peningkatan permintaan tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan talenta digital yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. Pemberian sertifikasi khusus, bahkan melalui kompetisi keamanan siber, juga diperlukan untuk menemukan talenta digital terbaik guna melindungi bisnis dan organisasi, karena tidak banyak talenta digital yang berspesialisasi dalam keamanan siber di Indonesia, apalagi dengan tingkat kemiskinan yang relatif tinggi. “Jumlah penetrasi internet (talent digital) hanya 0,01 persen dari populasi keamanan siber. Indonesia memperkirakan hanya ada 8 ribu orang yang berspesialisasi dalam keamanan siber,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Perhubungan. dan Informasi, Hokky Situngkir oleh karena itu, ia mendorong talenta-talenta muda di komunitas keamanan siber untuk membentuk asosiasi atau organisasi resmi yang diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dalam upaya mengembangkan kemampuan sibernya mengatasi berbagai kendala yang dihadapi Kementerian Komunikasi dan Informasi bekerja sama dengan komunitas keamanan,” kata Hoki Situngkir yang meyakini kolaborasi erat antara pemerintah dan komunitas keamanan siber akan mendukung laju transformasi digital yang menjadi fokus pemerintah Wakil Presiden Maruf Situngkir dalam rangka kompetisi Hectares 2024 untuk menarik talenta digital, baik secara ofensif maupun defensif. Menurut Direktur Spentera Roek Tobing, kompetisi ini dirancang menggunakan simulasi serangan dan pertahanan yang realistis menggunakan platform terintegrasi “The Hectares Independence Day Competition 2024 merupakan yang pertama. platform di Indonesia yang dapat digunakan untuk mensimulasikan serangan siber dan forensik tanpa membahayakan infrastruktur TI yang ada di Indonesia,” jelasnya. Diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 22 Agustus 2024, Hectrace Independence Day Competition 2024 berhasil menarik 278 peserta termasuk kalangan profesional. , peserta mahasiswa dan individu yang memiliki minat dan keahlian di bidang keamanan siber dibagi menjadi 196 tim, ada yang terdiri dari dua orang, ada pula yang memilih berkompetisi secara individu. Fleksibilitas ini memungkinkan peserta untuk bebas bekerja sama atau berkompetisi sesuai dengan kesukaannya, setelah melalui berbagai tahapan dan tantangan serta berhasil menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat, Kompetisi Hari Kemerdekaan 2024 Hektar Ketiga pemenang diumumkan di akhir dengan peringkat pertama berdasarkan poin keterampilan. Juara 2 pembimbing dan juara 3 mahasiswa Edwin Parmana. Ketiganya mendapat insentif masing-masing sebesar Rp7 juta, Rp5 juta, dan Rp3 juta. Bakat Digital Diburu, Indonesia Butuh Jutaan Orang Cerdas untuk Capai Target Rp 5.500 T di Tahun 2030 Ekonomi digital Indonesia diperkirakan tumbuh hingga US$366 miliar (Rs 5.500 triliun). Nuaityt.co.id pada 28 September 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *