NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

Literasi Digital Bantu Siswa dan Kalangan Pendidik Hindari Berbagai Penipuan

JAKARTA – Pentingnya menjaga keamanan akun media digital dapat mengurangi risiko pencurian data. Dengan menjaga keamanan data, kita dapat mengurangi risiko pencurian identitas, yang dapat mempengaruhi reputasi dan bahkan kerugian finansial.

“Mengamankan akun media digital adalah kunci keamanan dan kenyamanan di ruang digital,” kata musisi dan penyiar radio Danin Sibilo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dalam webinar literasi digital segmen pendidikan, Kamis (26/9/). . 2024).

Mengangkat tema “Keamanan Digital 101: Dasar-Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, diskusi virtual bersama pelajar dan pendidik di Kabupaten Sumbawa diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan. Kantor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kanwil Kementerian Agama.

Danin mengatakan, pembobolan data bisa saja bermula dari kelalaian kita dalam menjaga keamanan akun media digital kita. Akibatnya data pribadi seperti SIM, KTP, paspor, PIN atau password bisa saja berpindah ke orang lain.

“Pengguna digital hendaknya memperhatikan kelengkapan informasi pribadinya, nama ibu kandung, kode PIN dan password selama berada di ruang digital,” jelas Danin.

Menurut Danin, literasi digital dapat membantu pengguna digital terhindar dari segala bentuk penipuan. Selain itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang virus, malware, penipuan, dan phishing dapat membantu pengguna tetap aman di ruang digital.

“Pahami fitur-fitur keamanan pada platform digital (periksa kembali), ganti password secara rutin, gunakan platform digital hanya untuk aktivitas positif, pelajari fitur-fitur yang penting untuk keamanan,” jelas Danin Sibilo kepada siswa dan guru peserta diskusi. mengawasi mereka bersama-sama dari sekolahnya (nobar).

Sejumlah sekolah antara lain SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4 dan SMPN 1 Sumbawa Besar menggelar acara perayaan untuk mengikuti diskusi ini. Kemudian MAN 1 Sumbawa, SMAN 1 Alas, SMAN 1 Utan, SMAN 1 Alas Barat dan SMAN 1 Rhee.

Sumber lain. Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Junaidi berpesan kepada para pelajar yang mengikuti diskusi untuk mempraktikkan etika digital selama berada di dunia maya. Mempraktikkan etika digital sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan teknologi.

“Selanjutnya, pentingnya etika digital dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berinternet, serta menciptakan citra positif di dunia digital,” jelas Junaidi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB Mohammad Amin menghimbau para pengguna digital untuk memperkaya pengetahuan kebangsaan, mendidik diri sendiri dan berpartisipasi aktif dalam penyebarluasan konten-konten yang bernuansa budaya Indonesia.

“Untuk mencegah dunia digital menjadi panggung budaya asing, sebaiknya pengguna mulai menyebarkan konten yang memuat budaya Indonesia atau mempromosikan produk produksi negara sendiri,” pungkas Mohammad Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *