NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

IHSG Naik Tipis ke 7.812, Transaksi Harian Saham Sentuh Rp 27,5 Triliun

Nuaityt, Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) terbilang menguat pada perdagangan Jumat (13/9/2024). Meski sedikit menguat, IHSG kembali mencapai level tertinggi baru di 7.812,13.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,18 persen menjadi 7.812,13. Indeks LQ45 meningkat 0,09% dan mencapai 959,35. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau. Hingga akhir pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.828,96 dan terendah 7.775,63.

Sebanyak 328 saham melemah sehingga menghambat penguatan IHSG. 244 saham diakuisisi dan 225 dimiliki. Total perdagangan adalah 25,5 miliar. Nilai transaksinya Rp 27,5 triliun.

Perdagangan harian jumbo ini setara dengan pasar murah, transaksi saham SILO mencapai Rp 16,7 triliun. Saham SILO pernah diperdagangkan pada harga saham Rp 2.850 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 58.527.465 lembar saham. Harga saham SILO pada level tertinggi dan terendah – Rp 2.850 per saham.

Di pasar reguler, saham SILO menguat 2,43 persen ke Rp 2.950 per saham. Harga saham SILO naik 10 poin menjadi Rp 2.890 per saham. Saham SILO sempat tertinggi Rp 3.080 dan terendah Rp 2.870 per saham. Nilai transaksinya Rp 16,8 triliun.

Sebagian besar sektor ekuitas berubah menjadi hijau, dipimpin oleh saham-saham teknologi. Sektor dana teknologi menguat 4,46 persen. Sektor dana industri naik 0,44 persen, sektor dana siklis naik 0,65 persen, dan sektor dana kesehatan naik 0,69 persen. Selain itu, sektor dana infrastruktur menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,31 persen, dan sektor dana transportasi menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,18 persen.

Hingga akhir pekan ini, saham PNBN menguat 0,35 persen ke Rp 1.450 per saham. Harga saham PNBN turun lima poin di Rp 1.450 per saham. Harga saham PNBN berada pada level tertinggi Rp 1.475 dan terendah Rp 1.425 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 2.794 kali dan volume perdagangan sebanyak 81.209 lembar saham. Harga transaksinya Rp 11,8 miliar.

 

Sedangkan saham ADRO turun 4,68 persen ke Rp 3.670 per saham. Harga saham ADRO turun 10 poin ke Rp3.840 per saham. Harga saham ADRO tertinggi Rp3.840 dan terendah Rp3.660 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 31.025 kali dan volume perdagangan sebanyak 2.101.070 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 782,6 miliar.

Survei Filipe Securitas Indonesia mengutip Antara, ketika pelaku pasar melihat kemungkinan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, naik menjadi 87 persen setelah rilis data PPI beberapa hari lalu.

“Penurunan suku bunga The Fed akan menjadi yang pertama dalam empat tahun terakhir karena The Fed lebih fokus memerangi inflasi,” ujarnya.

Data indeks harga produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa inflasi tingkat produsen tidak mengalami kenaikan pada bulan Juli 2024 (0 persen (MTM)) dan setelah melampaui tingkat inflasi pasar sebesar 0,2 persen (MTM) pada bulan Agustus 2024. Diperkirakan tumbuh 0,1 persen (mtm).

 

Pertumbuhan PPI tahunan turun menjadi 1,7 persen, atau terendah dalam enam bulan, dari 2,1 persen (bulan lalu) dan di bawah ekspektasi pasar (1,8 persen). Inflasi inti naik menjadi 0,3% (mtm) atau 2,4% (y/y) pada Juli 2024 setelah turun menjadi 0,2% (mtm) atau 2,3% (yyyy) dan pasar tumbuh sebesar 0,2% (mtm) dan 2,5% (y/ y). ) telah berkembang. y) dari perkiraan.

Data klaim pengangguran awal dari pasar tenaga kerja AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat sebesar 2.000 menjadi 230.000 pada minggu lalu, sejalan dengan perkiraan pasar dan menunjukkan bahwa jumlah orang yang kehilangan pekerjaan (PHK) lebih rendah. . Penurunan terlihat di pasar tenaga kerja secara umum.

Pasar tenaga kerja yang stabil dan inflasi yang masih tinggi membuat kecil kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin pada minggu depan. Pemenang teratas termasuk: BOBA naik 34,50% SONA naik 24,91%. Saham PKPK menguat 24,49 persen, saham KMDS naik 23,89 persen, saham AMOR naik 21,38 persen.

  Yang paling mengalami kerugian antara lain: Saham BTEK turun 25% FMII turun 20.89% Saham HOMI turun 17.42% Saham SMLE turun 15.62% MFIN turun 14.01%

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain: saham ADRO BBRI Rp 1,4 triliun, saham BBCA Rp 777,7 miliar, saham BMRI Rp 387,9 miliar, saham BMRI Rp 332,8 miliar.

  Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensinya antara lain: Saham BSBK 65.986 kali Saham PSAB 35.022 kali Saham ADRO 31.023 kali Saham BBRI 29.194 kali Saham GOTO 23.088 kali

Pasar saham Asia-Pasifik beragam pada hari Jumat, 13 September 2024. Pasar saham Tiongkok mencapai titik terendah sejak 2019, sementara pasar saham Australia mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Menurut CNBC, investor di Asia mencermati data inflasi India bulan Agustus yang dirilis pada Kamis malam. Data inflasi menunjukkan indeks harga konsumen naik 3,65 persen tahun ke tahun, dibandingkan dengan level terendah dalam lima tahun. Inflasi lebih tinggi dari revisi 3,6 persen pada bulan Juli dan 3,5 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Di China, indeks CSI 300 turun 0,42 persen menjadi 3.172,47. Indeks mencapai level terendah sejak Januari 2024. Sementara di Australia, S&P 500/ASX 200 naik 0,3 persen menjadi 8.099.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,13 persen menjadi 2.575,41. Indeks KOSDAQ meningkat 0,3% dan mencapai 733,2. Saham raksasa chip Samsung Electronics turun hingga 3 persen. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,68 persen menjadi 36.581,76. Indeks Topix turun 0,86 persen menjadi 2.571,14.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *