Nuaityt, Jakarta – Pertarungan MPL ID S14 antara Fnatic Onic dan Bigetron Alpha berlangsung agresif dan seru, dimana kedua tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) terus bertarung di seluruh map.
Rupanya pertandingan Clash of Giants berlangsung hingga ronde ketiga, dimana Fnatic Onic keluar sebagai pemenang. Bagaimana dengan pertandingan tim yang diperkuat Kairi, Kiboy, Rezzz, CW dan Sanz antara Bigetron Alpha? Simak pemaparannya di bawah ini. Babak pertama: Fnatic Onic Gila, Bigteron Alpha bingung
Babak pertama pertarungan sengit antara Fnatic Onic dan Bigetron Alpha di MPL ID S14 menampilkan aksi seru dan mengejutkan banyak penggemar MLBB.
Fnatic Onic bermain agresif dan koordinasi tim esports yang sangat kuat berhasil meraih kemenangan pertamanya dengan permainan nyaris sempurna.
Permainan diawali dengan aksi brilian dari Rezzz (Fnatic Onic) yang berhasil melakukan kill pertamanya dengan mengalahkan Super Kenn (Bigetron Alpha) dalam adu turtle.
Super Luke, Moreno, Super Kenn, Finn dan Emann kehilangan satu pemainnya dan Kairi beserta hero andalannya, Fanny, memanfaatkan situasi ini untuk efektif mengalahkan dua pemain BTR lainnya.
Robot berwarna merah pun tak tinggal diam, ia langsung membalasnya dengan melumpuhkan dua pemain tim berjuluk raja langit di menit ke-4 MPL ID Season 4, tak henti-hentinya saling bertukar serangan.
Oleh karena itu, duel antara Fnatic Onic dan Bigetron Alpha berlangsung di seluruh area Land of Dawn. Fnatic Onic menunjukkan kelasnya terutama dalam teamfight yang panjang.
Pada menit ke 8 mereka berhasil mengalahkan seluruh pemain BTR. Hingga menit ke-10, Kairi dkk memimpin perolehan gol dan emas di babak pertama MPL ID.
Kunci kemenangan Fnatic Onic di ronde pertama terletak pada kombinasi permainan Kairi, Rezzz, dan CW yang luar biasa. Mereka tampil kokoh dan menguasai laju pada pertandingan babak pertama MPL ID S14.
Babak kedua pertarungan epik Fnatic Onic vs Bigetron Alpha menampilkan aksi balas dendam yang tak kalah seru dari babak pertama. Moreno dan lainnya yang berada di bawah tekanan, bermain agresif dan berhasil menyamakan kedudukan.
Berbeda dengan ronde pertama, BTR langsung tancap gas sejak awal permainan. Super Kenn mendapatkan kill pertama dengan melumpuhkan Kairi, disusul Rezzz yang juga terjatuh saat pertarungan turtle.
BTR tampil seperti Sanz dkk di babak pertama, agresif menekan lawan dan membuat pemain Fnatic Onic kewalahan. Laju permainan yang cepat dan brutal, nampaknya kedua tim saling berebut penguasaan map.
Memasuki menit ke-11, pertarungan tim terus berlanjut di seluruh area Land of Dawn. Duel 1v1 juga sering terjadi, dimana Kairi aktif mencari Super Kenn untuk melumpuhkan serangan lawan.
Namun Super Luke dan Super Kenn tampil baik dan berhasil menemukan momentum di mid hingga late game. BTR akhirnya berhasil menyamakan kedudukan sehingga membuat pertandingan semakin menegangkan.
Pertarungan sengit antara Fnatic Onic dan BTR di ronde ketiga menjadi pembuka dominasi Team Sky King. Setelah babak kedua yang menegangkan, Kiboy dan yang lainnya mendapatkan kembali ritme permainan mereka dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan telak.
BTR menguasai awal pertandingan, namun pada menit ke-5 mereka melakukan kesalahan fatal dengan menghadapi Fnatic Onic tanpa dukungan dan tenaga yang cukup untuk mengalahkan Rezzz dkk.
Memanfaatkan momentum ini secara maksimal, mereka bermain lebih agresif dan tidak memberikan ruang bagi para pemain BTR untuk melakukan farming dengan nyaman.
BTR sepertinya kesulitan mencari jawaban atas solidnya gameplay Fnatic Onic. Babak ketiga berjalan berat sebelah bagi CW dkk dan mereka berhasil mengontrol permainan dengan baik.
Fnatic Onic akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan gemilang, mengamankan kemenangan di laga Clash of Giants untuk si landak kuning.
Leave a Reply