LONDON – Para ilmuwan di Universitas Maryland telah menemukan bukti adanya dasar laut purba yang tenggelam jauh ke dalam bumi pada zaman dinosaurus dan kini mempengaruhi struktur interior planet.
Bagian dasar laut yang sebelumnya tidak diketahui ini, terletak di East Pacific Rise, memberikan wawasan tentang cara kerja bagian dalam bumi dan bagaimana permukaan bumi telah berubah selama jutaan tahun.
Temuan tim dipublikasikan di jurnal Science Advances.
Sebuah tim yang dipimpin oleh peneliti pascadoktoral geologi Jingchuan Wang menggunakan teknik pencitraan seismik inovatif untuk menyelidiki jauh ke dalam mantel bumi, lapisan antara inti dan kerak bumi.
Para ilmuwan memeriksa zona transisi mantel, yang terletak 410 hingga 660 kilometer di bawah permukaan bumi, dan menemukan wilayah yang sangat tebal.
Mantel bumi bagian atas dan bawah dipisahkan oleh wilayah ini, yang mengembang atau menyusut bergantung pada suhu.
Dasar laut ini juga bisa menjelaskan struktur yang tidak biasa di Pacific Great Low Shear Velocity Province (LLSVP), kata tim tersebut.
“Area yang menebal ini seperti jejak fosil dari dasar laut purba yang masuk ke Bumi sekitar 250 juta tahun lalu. Ini memberi kita gambaran sekilas tentang masa lalu Bumi yang tidak pernah kita pahami sebelumnya,” kata Wang.
Subduksi terjadi ketika satu lempeng tektonik meluncur di bawah lempeng tektonik lainnya dan material permukaan didaur ulang kembali ke dalam mantel.
Leave a Reply