NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

OpenAI Luncurkan o1: Model AI yang Dapat Bernalar Seperti Manusia

JAKARTA – OpenAI baru saja merilis model baru bernama o1. AI ini dikatakan mampu “berpikir”, karena dilatih untuk menjawab pertanyaan kompleks, jauh lebih cepat dibandingkan manusia. Faktanya, o1 bisa memperbaiki dirinya sendiri.

Model ini dirilis bersamaan dengan o1-mini, versi yang lebih kecil dan lebih murah. O1 sendiri mirip dengan Strawberry yang banyak dibicarakan belakangan ini.

Bagi OpenAI, o1 mewakili sebuah langkah menuju tujuan yang lebih luas yaitu kecerdasan buatan mirip manusia.

Model ini dikatakan melakukan pekerjaan pengkodean dan penyelesaian masalah multi-langkah yang lebih baik dibandingkan model sebelumnya. Namun, model ini juga lebih mahal dan lebih lambat untuk digunakan dibandingkan GPT-4o.

Pengguna ChatGPT Plus dan Teams sudah memiliki akses ke pratinjau o1 dan o1-mini, sedangkan pengguna Enterprise dan Edu akan mendapatkan akses awal minggu depan.

OpenAI mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan akses o1-mini ke semua pengguna ChatGPT gratis tetapi belum menetapkan tanggal rilis.

Akses pengembang ke o1 sangat mahal: Di API, pratinjau o1 berharga USD15 untuk 1 juta token masukan, atau komponen teks yang diproses oleh model dan USD60 untuk 1 juta token keluaran. Sebagai perbandingan, GPT-4o berharga USD 5 untuk 1 juta token masukan dan USD 15 untuk 1 juta token keluaran.

Pelatihan Pasca-o1 Pelatihan pasca-o1 pada dasarnya berbeda dari pendahulunya, kata kepala penelitian OpenAI Jerry Tworek. Dia mengatakan o1 dilatih menggunakan algoritma yang benar-benar baru dan data pelatihan baru yang dirancang untuk itu.

OpenAI melatih model GPT sebelumnya untuk meniru pola dalam data pelatihannya. Dengan o1, OpenAI melatih model untuk menyelesaikan masalahnya sendiri menggunakan teknik yang dikenal sebagai pembelajaran penguatan, yang mengajarkan sistem tentang penghargaan dan hukuman.

Kemudian menggunakan “pemikiran berantai” untuk memproses pertanyaan, serupa dengan cara orang mendekati masalah dengan membahasnya langkah demi langkah.

Hasil Pelatihan Baru Sebagai hasil dari metode pelatihan baru ini, OpenAI mengatakan modelnya akan lebih akurat.

Hal utama yang membedakan model baru ini dari GPT-4o adalah kemampuannya menangani masalah kompleks, seperti pengkodean dan komputasi, lebih baik dari pendahulunya sekaligus menjelaskan alasannya, menurut OpenAI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *