Nuaityt, JAKARTA – Meta Platforms mengumumkan rencana untuk mulai melatih lagi model AI dalam beberapa bulan mendatang di Inggris pada konten publik dari pengguna dewasa di Facebook dan Instagram. Langkah ini dilakukan setelah perusahaan tersebut menghentikan pelatihan AI di wilayah tersebut karena reaksi keras dari pemerintah.
Menurut laporan Reuters, Meta menggunakan unggahan publik seperti foto, keterangan, dan komentar untuk melatih model AI generatifnya. Perusahaan mengonfirmasi bahwa konten latihan ini tidak berisi pesan atau informasi pribadi dari akun pengguna di bawah usia 18 tahun.
Pembaruan ini mengikuti keputusan Meta pada pertengahan Juni untuk menangguhkan penerapan model AI-nya di Eropa setelah otoritas perlindungan data Irlandia meminta perusahaan tersebut untuk membatalkan rencananya menggunakan data dari postingan media sosial. Perusahaan kemudian mengatakan penundaan itu juga akan memungkinkan mereka untuk mematuhi Kantor Komisaris Informasi (ICO) Inggris.
“Kami untuk sementara waktu berhenti mempraktikkan model AI generatif kami di Inggris berdasarkan masukan dari regulator, jadi kami telah menjalin kerja sama yang positif dengan ICO. Kepastian ini akan membantu kami membawa produk AI Meta ke Inggris lebih cepat,” kata Meta, menurut Reuters pada Minggu (15/09/2024).
Mulai minggu depan, pengguna Facebook dan Instagram di Inggris akan mulai menerima notifikasi dalam aplikasi yang menjelaskan prosedur perusahaan mengenai bagaimana pengguna dapat menolak data mereka digunakan untuk pelatihan kecerdasan buatan. Sejak rencana tersebut dibatalkan pada bulan Juni, Meta juga telah melakukan perubahan pada pendekatannya. Perubahan ini memudahkan pengguna untuk tidak ikut serta dan memperpanjang waktu pengguna dapat melakukannya.
Pada bulan Juni, rencana Meta ditentang oleh kelompok advokasi NOYB, yang meminta otoritas perlindungan data nasional di seluruh Eropa untuk berhenti menggunakan konten media sosial tersebut. NOYB mengatakan pemberitahuan saat ini tidak cukup untuk memenuhi aturan ketat privasi dan transparansi Uni Eropa.
Leave a Reply