Nuaityt, Jakarta – Pemerintah Thailand berkolaborasi dengan lebih dari 3.500 perwakilan perusahaan dan organisasi masyarakat sipil untuk mencari solusi efektif guna memastikan transisi menuju masyarakat rendah karbon.
Salah satu cara untuk mengumpulkan rekomendasi tersebut adalah melalui Simposium ESG 2024.
Saraburi Sandbox menekankan empat cara utama, yaitu membuka hambatan hukum, mengupayakan akses terhadap keuangan ramah lingkungan, mengembangkan teknologi dan infrastruktur, serta memperkuat kapasitas dan kemampuan beradaptasi UKM.
Pemerintah Thailand percaya bahwa kemampuan bekerja sama dengan semua pihak dapat mengubah tantangan menjadi peluang, dan memungkinkan Thailand mengembangkan kebijakan berkelanjutan.
Wakil Perdana Menteri Thailand dan Menteri Ekonomi Digital Prasert Jantararuanthong mengatakan masalah iklim berdampak serius pada kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Perubahan iklim juga berdampak besar terhadap kesehatan, mata pencaharian dan ketahanan pangan, sehingga menimbulkan masalah ekonomi.
“Jika semua pihak bekerja sama dengan strategi ESG yang berfokus pada penciptaan lingkungan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang seimbang, maka akan tercipta tempat tinggal yang lebih baik,” ujarnya pada konferensi ESG 2024, Bangkok, Senin (30/9/2021). ) 2024). .
Menanggapi bencana yang menimpa masyarakat Thailand dalam beberapa tahun terakhir, khususnya polusi udara dan masalah pengelolaan air, pemerintah bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Apa yang kami fokuskan saat ini adalah meringankan penderitaan para korban banjir, membantu mereka kembali ke kehidupan mereka sesegera mungkin. “Ke depan, kami akan lebih berkomitmen terhadap pengelolaan air,” ujarnya.
“Pemerintah akan bekerja sama dengan semua sektor untuk menyelesaikan masalah banjir dan kekeringan, serta menemukan keseimbangan antara konservasi, restorasi, dan pemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan.
Presiden dan CEO SCG Thammasak Sethaudom mengatakan bahwa dalam dua bulan terakhir, lebih dari 3.500 perwakilan dari semua sektor berkumpul dengan ide-ide untuk menemukan strategi untuk segera membawa Thailand menuju masyarakat rendah karbon.
Setidaknya upaya tersebut telah menunjukkan hasil nyata. Hal ini terjadi pada Konferensi ESG tahun 2024 yang mengambil tema Managing Inclusive Green Change.
Dalam pertemuan ini, rekomendasi penting dibuat dan disampaikan kepada pemerintah untuk mempercepat proses di dua bidang penting. Yang pertama adalah transisi ke energi ramah lingkungan sekaligus mendorong ekonomi sirkular.
Yang kedua adalah menggunakan “Saraburi Sandbox”, kota rendah karbon pertama di Thailand, sebagai kawasan percontohan untuk mengatasi tantangan kebijakan, industri dan infrastruktur serta memastikan tidak ada satupun yang tertinggal.
Leave a Reply