NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

Jalani Terapi Psikologi, Pangeran Harry ‘Pede’ Masih Bisa Hidup Usai Keluar dari Kerajaan

Nuaityt – Pangeran Harry mengaku pengobatan oleh psikolog membantunya menyadari bahwa ia memiliki kekuatan untuk memilih gaya hidupnya setelah meninggalkan Kerajaan Inggris.

“Saat saya mulai melakukan terapi, itu membuka mata saya. (Sebelumnya) saya menjalani hidup dengan berpikir bahwa hanya ada satu cara untuk hidup. Dan terapi memecahkan ‘gelembung’ ini,” kata suami Meghan Markle yang mengambil Page Six. Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram/meghan_markle_halaman)

Setelah itu, dia mempunyai pandangan berbeda mengenai nilainya. Pangeran Harry pun mengaku tidak tahu dirinya percaya diri.

“Saya tiba-tiba menyadari bahwa sekarang saya memiliki pandangan positif dan pemahaman akan nilai diri saya. Saya mendapatkan kembali kepercayaan diri yang tidak pernah saya bayangkan,” katanya.  Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram @astrolog_podushe)

Awalnya, ia mengaku tidak pernah tahu tentang pengobatan saat tumbuh besar di keluarga kerajaan atau wajib militer.

“Pangeran Harry mengatakan bahwa tumbuh di keluarga kerajaan dan menghabiskan 10 tahun di militer, dia belum pernah mendengar kata ‘medis’,” kata direktur eksekutif Alfred P. Sloan Foundation, Doron Weber.

Kini, Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah terbuka tentang pentingnya kesehatan mental. Faktanya, mereka memiliki tiga anjing pendukung emosional.

“Sudah kubilang, kita semua membutuhkan seekor anjing untuk membuat kita tetap tenang,” kata Pangeran Harry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *