Dorong Inovasi Lewat OCA AI

JAKARTA, Nuaityt – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada produk dan layanan digitalnya guna memberikan layanan yang lebih baik. OCA Indonesia merupakan salah satu produk terbaik yang dilengkapi AI dari Leap Telkom Digital. Teknologi ini diimplementasikan pada chatbot OCA Indonesia yang diberi nama OCA Automated Communication atau OCA AI. Teknologi terkini dalam sistem AI OCA merespons obrolan secara cerdas dan otomatis, sehingga mengurangi keterlibatan manusia dalam menjawab pesan atau menangani keluhan secara manual. Chatbot AI OCA adalah solusi bagi entitas bisnis untuk menyederhanakan penggunaan karyawan. Dengan cara ini, unit bisnis dapat lebih memfokuskan karyawannya dalam menyelesaikan permasalahan yang bersifat strategis dan memberikan manfaat lebih bagi perusahaan dan organisasi yang menggunakan OCA Indonesia.” Memiliki OCA AI membantu unit bisnis mengembangkan chatbot mereka sendiri. Sesuai dengan kebutuhan mereka, “Dengan dukungan yang komprehensif, pengguna OCA AI dapat berinteraksi dengan berbagai kemudahan dalam penerapan chatbot di seluruh saluran,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa. Melalui pendekatan ini, lanjutnya, perusahaan dapat semakin meningkatkan layanan pelanggan sekaligus memberikan dampak positif pada Selain itu, OCA AI juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi interaksi di banyak bidang, salah satunya di bidang pendidikan. “Kedepannya, OCA AI dapat digunakan untuk menyederhanakan alur kerja perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi,” jelas Komang yang merasakan manfaat chatbot AI yang dikembangkan OCA Indonesia di Institut Teknologi Sepuluk Nopember. ITS), Surabaya, Jawa Timur penggunaan sistem chatbot OCA telah merevolusi proses komunikasi ITS dengan memperkenalkan otomatisasi yang memiliki kemampuan AI produktif, menjadikannya cerdas dan mudah bagi pengguna chatbot OCA Indonesia yang sudah ada. Sebelumnya civitas akademika ITS harus mengajukan pertanyaan secara manual melalui web dan memilih entitas sasaran yang tepat, karena cara ini sering kali mengalami kendala, karena terkadang pengguna melakukan kesalahan karena proses pengerjaan masalah yang muncul memakan waktu lama atau tidak sama sekali. . Semuanya diproses setelah menggunakan chatbot OCA AI yang terhubung dengan aplikasi WhatsApp. Sekarang setiap pertanyaan umum dikategorikan sehingga siswa, guru, dosen dapat memilih berdasarkan kategori pertanyaan. Layanan chatbot OCA OCA AI yang sebelumnya telah ada di ITS dan dapat merespon keluhan secara maksimal telah resmi diluncurkan, chatbot OCA mampu belajar sendiri dan menjawab pertanyaan calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, alumni dan pihak luar kampus secara efisien dan tanpa perlu pencocokan kelas lebih cepat,” ujar Dini Adni Navstara, Kepala Hubungan Pelanggan dan Perencanaan Bisnis ITS. Pesatnya pertumbuhan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemangku kepentingan di dunia pendidikan karena UNESCO dan UNICEF berupaya mengurangi penggunaan teknologi pendidikan secara etis. Nuaityt.co.id 4 Oktober 2024