NUAITY NEWS, Jakarta – Jonathan Christie mengaku mengikuti jejak rekannya Sesar Hiren Rustavito, mencapai babak 16 besar turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023 dengan sangat lelah.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengalahkan pemain Irlandia Nhat Nguyen 21-23, 21-11, 21-6 di Istoria Gelora Bung Karno, Rabu (25/1/2023).
Jelang pertandingan, Jonathan, sapaan akrab Jo Jo, mengaku sempat gugup pada laga pertama melawan tim tunggal putra Irlandia peringkat 33 dunia itu. Terbukti pertandingan tunggal putra peringkat ketiga dunia itu tertinggal 21-23.
Jonatan menampilkan permainan terbaiknya pada game kedua. Juara Swiss Open 2022 itu sempat memimpin 11-6 saat jeda game ke-2 dan akhirnya harus menutup rubber match 21-11.
Berbekal pengalaman, pebulu tangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu mampu memenangi game ketiga dengan skor 11-3 di pertengahan babak. Dimulai dengan baik dengan memimpin, JoJo melanjutkan tren bagusnya, akhirnya menang 21-6.
JoJo bersyukur atas kemenangan tersebut karena lawan yang dihadapinya menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Tak hanya itu, waktu pemulihan pertandingan yang sangat singkat membuat Jojo kurang bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan.
JoJo berkata: “Alhamdulillah kami bisa bermain di Istoria lagi dan mendapat dukungan dari suporter Indonesia yang luar biasa. Setiap bermain di Indonesia pastinya tidak akan membuat kita grogi karena penontonnya sangat luar biasa.
Ia menjelaskan, penyesuaian pada game pertama merupakan sebuah tantangan karena ia mengaku agak lambat karena kondisi angin dan shuttle saat latihan mungkin sedikit berbeda dengan tes.
Kemenangan tersebut menambah rasa percaya diri Jonatan karena unggulan tunggal putra Indonesia itu harus menghadapi persaingan ketat melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada turnamen terakhir India Open 2023.
Lolos JoJo ke empat besar India Open 2023 terhenti di tunggal putra dengan kekalahan 6-21, 12-21 di tangan petenis nomor satu dunia itu.
“Kelelahan mungkin juga berpengaruh karena saya baru tiba di Indonesia pada Senin (23/1/2023) sore. Setelah tiba di Jakarta, saya langsung berlatih untuk uji lapangan. Kaki dan tubuhku masih terasa lelah.” sedang melakukan.”
Dengan kemenangan tersebut, Jojo akan menghadapi Sesar Hiren Rustavito di putaran kedua turnamen BWF World Tour Super 500.
Vito, julukan Shesar, mencapai final dengan mengalahkan Kidambi Srikanth (India) 16 dalam dua game langsung 21-10, 24-22.
Menghadapi rekan setimnya sendiri di babak selanjutnya, JoJo bertekad memberikan penampilan terbaiknya. Tentunya kedua pemain sudah memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu menerapkan strategi terbaik di lapangan.
“Bertemu dengan rekan satu tim, saya pasti punya kelebihan dan kekurangan. Laga besok akan menarik, tergantung bagaimana saya mengeksekusi strateginya,” ujarnya.
Jika dilihat dari risalah pertemuan, Jojo dan Vito saling bertemu sebanyak empat kali.
Jojo menang tiga kali dari empat pertandingan. Pertemuan terakhir kedua pemain terjadi pada babak 32 besar China Open 2019, di mana JoJo menang 21-18, 21-17.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply