NUAITY NEWS, Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Kapa Bank Jatim (BJTM) mengumumkan rencana pengambilalihan saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten (BEKS). Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana Bank Banten bergabung dengan Kelompok Usaha Bank Jatim (KUB).
Dalam informasi yang dikirimkan ke bursa, Kamis (4/10/2024), manajemen Bank Jatim menyebutkan sekitar 476.190.476 saham dari total modal disetor dan dimiliki BEKS akan diakuisisi.
“Di mana usulan penyertaan modal perseroan dimaksud merupakan bagian dari rencana perseroan untuk memasukkan BEKS ke dalam KUB, sebagaimana diatur dalam POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Integrasi Perbankan Umum,” tulis pimpinan Bank Jatim.
Tujuan dari strategi pengambilalihan tersebut adalah pembentukan KUB untuk memperkuat struktur, fleksibilitas dan daya saing industri perbankan tanah air.
BJTM juga menegaskan, jika pendirian KUB tetap dilanjutkan, maka perseroan akan menjadi pemegang saham pengendali BEKS sesuai Pasal 1 ayat 4 huruf b POJK No.9/2018.
Apabila Bank melakukan merger dengan Bank PSP, maka Perseroan mempunyai kemampuan baik langsung maupun tidak langsung untuk mengetahui pengelolaan dan/atau kebijakan BEKS dengan cara apapun.
Sementara BJTM dan BEKS akan membahas dan memfinalisasi rencana akuisisi tersebut. “Alat negosiasi yang sedang dibahas meliputi nilai akhir rencana akuisisi dan jangka waktu penyelesaian rencana akuisisi,” jelas manajemen grup bank tersebut.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, harga Saham BEKS yang akan dibeli dalam Penawaran Tender Wajib ini merupakan harga perdagangan harian tertinggi di BEI dalam 90 hari terakhir sejak tanggal 6 Juli 2024 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel
Leave a Reply