NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

Penambang Kripto Bikin Resah di Rusia hingga Sebabkan Pemadaman Listrik

MOSKOW – Dagestan, yang terletak di Rusia selatan, menyerukan tindakan yang lebih keras terhadap penambang mata uang kripto, karena mereka mengonsumsi listrik dalam jumlah besar. Menurut otoritas setempat, penambang kripto menyebabkan pemadaman listrik.

Selain itu, mereka mencoba menghindari hukum dengan membangun fasilitas penambangan cryptocurrency bawah tanah. Penambang mata uang digital telah mendapat sorotan di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini karena daya komputasi yang dibutuhkan untuk memecahkan teka-teki rumit melibatkan perangkat keras khusus yang beroperasi 24 jam sehari dan menghabiskan banyak listrik.

Pejabat lokal Dagestan Abdulmuslim Abdulmuslimov mengatakan pihak berwenang harus lebih memperhatikan penambangan kripto ilegal setelah kebakaran di gardu induk di ibu kota, yang disebabkan oleh peningkatan penggunaan oleh penambang kripto.

“Pemilik fasilitas penambangan cryptocurrency ilegal menemukan metode baru untuk menghindari hukum: mereka mendirikan penambangan bawah tanah,” kata Abdulmuslimov.

Pemerintah daerah Dagestan merilis gambar yang menunjukkan para peneliti menguji fasilitas penambangan kripto di gua bawah tanah dengan puluhan kipas angin untuk mendinginkan komputer.

Undang-undang penambangan cryptocurrency yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin akan berlaku mulai 1 November 2024 dengan syarat tertentu. Kementerian Keuangan memiliki daftar khusus untuk perusahaan yang bergerak di bidang penambangan mata uang kripto.

Sementara itu, orang yang menambang mata uang digital harus memberikan informasi tertentu kepada regulator pengawas keuangan Rusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *