AMERIKA – Seorang peretas independen berhasil membobol sistem keamanan NASA dan menemukan kerentanan kritis.
Peretas yang tidak disebutkan namanya itu memposting eksploitasinya di Platform X dan mengaku telah melaporkan masalah tersebut langsung ke NASA.
“Saya meretas @NASA dan memberi tahu mereka tentang beberapa kerentanan. Saya mendapat ucapan terima kasih hari ini setelah mereka memperbaiki bug tersebut!”
Sebagai tanggapan, NASA secara terbuka mengakui adanya kerentanan dan mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada peretas.
Surat tersebut, yang ditandatangani oleh Mark Witt, kepala informasi NASA, mengakui upaya para peretas untuk mengidentifikasi kerentanan kritis dan membantu melindungi sistem NASA.
Badan antariksa tersebut berterima kasih kepada para peretas atas peran mereka dalam melindungi “integritas dan ketersediaan” infrastruktur informasinya.
“Atas nama Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional dan Kebijakan Pengungkapan Kerentanan (VDP) NASA, kami ingin menghargai upaya Anda sebagai peneliti keamanan independen dalam mengidentifikasi kerentanan yang Anda laporkan dan mematuhi kebijakan dan prosedur VDP NASA.” dengan tanggung jawab,” kata surat itu.
Perilaku peretas tersebut menimbulkan opini beragam tentang X. Sementara beberapa pengguna memuji pencapaiannya, yang lain memuji NASA karena memberikan penghargaan kepada peneliti keamanan daripada mengambil tindakan hukum.
“Kemenangan ini setidaknya sama berharganya dengan mendapatkan sertifikat,” tulis salah satu pengguna.
“NASA melakukan hal yang baik dengan memberi penghargaan kepada peneliti keamanan dibandingkan menghukum mereka dengan tindakan hukum – ini benar-benar hanya untuk kepentingan diri sendiri,” komentar pengguna lain.
Sementara itu, kapsul SpaceX Crew Dragon berhasil merapat ke ISS dan akan mengembalikan astronot NASA Sunita Williams dan Butch Wilmore pada Februari 2025.
Leave a Reply