Nuaityt, Jakarta – Erajaya Active Lifestyle resmi menghadirkan DJI Osmo Action 5 Pro ke Indonesia. Dengan spesifikasi mumpuni dan fitur inovatif, Osmo Action 5 Pro diklaim menawarkan kemampuan kamera profesional yang mampu bertahan dalam kondisi apa pun.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (21/9/2024), salah satu keunggulan utama Osmo Action 5 Pro adalah sensornya yang berukuran 1/1,3 inci dengan ukuran piksel 2,4 µm.
Berkat sensor besar tersebut, kamera mampu menghasilkan gambar dengan rentang dinamis yang sangat tinggi. Artinya pengguna bisa merekam video dalam kondisi minim cahaya tanpa khawatir kehilangan detail.
Selain itu, terdapat pula fitur SuperNight yang memungkinkan pengguna mendapatkan gambar cerah dan jernih saat memotret di kondisi minim cahaya.
Kamera aksi DJI ini dibekali baterai berkapasitas besar yang mampu bertahan hingga 4 jam dalam sekali pengisian daya. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
DJI juga menyertakan pengisian cepat 30W yang memungkinkan kamera ini memotret selama dua jam setelah diisi daya selama 15 menit.
DJI Osmo Action 5 Pro juga dilengkapi pelacakan subjek. Fitur ini memungkinkan kamera melacak objek yang dipilih secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu bersusah payah mengatur komposisi gambar.
Dilengkapi sertifikasi EN13319, Osmo Action 5 Pro mampu bertahan di air hingga kedalaman 20 meter tanpa memerlukan case tambahan.
Kemampuan tersebut dipadukan dengan sensor temperatur warna untuk memastikan warna tetap akurat saat memotret di bawah air.
DJI Osmo Action 5 Pro tersedia dalam dua paket pembelian yaitu Standard Combo dan Adventure Combo. Untuk melihat lebih detail harga kamera DJI ini, lihat informasinya di bawah Standard Combo: Rp 6.099.000 Adventure Combo: Rp 7.799.000
Erajaya Active Lifestyle resmi mengumumkan kehadiran DJI NEO untuk pasar Indonesia. Drone ini kini tersedia di jaringan ritel Erajaya Group.
DJI NEO disebut-sebut ditujukan untuk pengguna pemula karena menawarkan kemudahan pengoperasian. Berkat kenyamanan dan ukurannya yang ringan, drone ini juga bisa disebut sebagai fotografer pribadi.
Berkat pengoperasian DJI NEO yang sangat sederhana, seolah-olah kita memiliki fotografer atau videografer yang mengikuti kita setiap saat, kata Consumer Product Specialist DJI Benedictus Wayadi saat peluncuran DJI NEO di Jakarta, Jumat (06/9/2024). ).
Menurut Benedictus, drone ini dapat digunakan untuk merekam berbagai aktivitas penggunanya, mulai dari bepergian hingga aktivitas olahraga seperti lari atau bersepeda.
Hal ini dimungkinkan berkat Pelacakan Subjek AI. Drone ini selalu mengikuti subjek video, kemanapun dia bergerak.
Dengan bobotnya yang ringan dan seukuran telapak tangan, drone DJI ini dapat dengan mudah dibawa kemana saja.
Bobotnya diklaim hanya 135 gram, lebih ringan dibandingkan smartphone yang biasanya berbobot sekitar 150 hingga 200 gram.
Dari segi penggunaan, DJI NEO juga menawarkan kemudahan. Pasalnya, drone ini dilengkapi dengan berbagai mode yang bisa langsung digunakan untuk merekam atau dikontrol melalui smartphone, bahkan dengan perintah suara.
Meski demikian, drone ini tetap bisa dikendalikan dengan remote control, RC Motion, dan kacamata DJI. Drone ini memiliki sensor gambar 1/2 inci dan perekaman video 4K/30fps.
Hasil perekaman foto atau video DJI NEO juga didukung dengan stabilisasi gambar. DJI membekali drone ini dengan kapasitas penyimpanan sebesar 22 GB.
DJI NEO dapat menyimpan video 4K/30 fps selama 40 menit. Sedangkan untuk video 1080p/60fps, drone mampu menyimpan hingga 55 menit.
Perekaman audio drone ini juga bisa dilakukan menggunakan smartphone atau DJI Mic 2.
DJI telah mengintegrasikan fitur QuickShots untuk menyediakan beragam mode pemotretan dan manuver, yang terdiri dari hover, lingkaran, roket, dan bumerang.
Drone ini memiliki waktu terbang maksimal sekitar 18 menit, sedangkan jarak maksimalnya adalah 7 km.
Keamanan DJI NEO terjamin karena dilengkapi dengan perlindungan sehingga pengguna tidak perlu khawatir tangannya terluka oleh baling-baling saat terbang atau mendarat.
Leave a Reply