NUAITYT

Media Berita Ekslufif Dalam & Luar Negeri

Nikkei 225 Jepang Bangkit Kembali Usai Cetak Kerugian Terburuk Sejak 1987

Nuaityt, JAKARTA – Pasar saham Jepang menguat pada awal perdagangan Selasa setelah mengalami penurunan tajam hingga 12 persen pada perdagangan sebelumnya. Baik indeks Nikkei 225 maupun Indeks Topix melemah pada sesi sebelumnya.

Sementara itu, pasar saham di kawasan Asia-Pasifik juga bersiap untuk melakukan pemulihan.

Menurut CNBC, pada Selasa (6/8/2024), Nikkei 225 Jepang dan Topix berbasis luas naik lebih dari 7% pada awal perdagangan hari ini.

Pada hari Senin, Nikkei mengalami kerugian terbesar sejak Black Monday pada tahun 1987. Yen melemah lebih dari 2 persen dan diperdagangkan pada 146,02 terhadap dolar AS.

Kospi Korea Selatan naik sekitar 3 persen, sedangkan saham berkapitalisasi kecil KOS Daq bertambah 3,75 persen.

Pasar Korea Selatan bangkit kembali pada hari Senin setelah dihentikan sementara setelah pemutus arus diaktifkan.

S&P/ASX 200 Australia dibuka 0,16% lebih tinggi.

Indeks Hang Seng berjangka Hong Kong berada di level 16,781, lebih rendah dibandingkan penutupan HSI terakhir di level 16,698.36.

Data Jepang

Data konsumsi rumah tangga Jepang pada bulan Juni menunjukkan penurunan tahun-ke-tahun yang lebih besar dari perkiraan, turun 1,4 persen secara riil.

Pendapatan bulanan rata-rata per rumah tangga meningkat sebesar 3,1 persen secara riil dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan yang lebih besar dari perkiraan dapat menghentikan rencana BOJ untuk menaikkan suku bunga.

Sebelumnya, bursa Asia Pasifik melanjutkan aksi jual sejak pekan lalu sehingga memberikan tekanan pada indeks saham acuan pada Senin (08/05/2024). Nikkei 225 dan indeks Topix turun lebih dari 12 persen.

Indeks acuan tersebut anjlok lebih dari 20 persen dari level tertinggi sepanjang masa pada 11 Juli 2024, mengutip situs CNBC.

Indeks Nikkei turun 12,4 persen menjadi 31.458,42. Kinerja indeks acuan tersebut mencatatkan hari terburuknya sejak Black Monday pada tahun 1987. Kerugian indeks saham sebesar 4.451,28 poin juga merupakan kerugian terbesar sepanjang sejarah.

Nikkei menghapus seluruh kenaikannya selama tahun 2024, sehingga menghadapi kerugian pada tahun 2024. Indeks Topix melemah 12,23 persen menjadi ditutup pada 2,227.15. Saham-saham termasuk Mitsubishi, Mitsui & Co, Sumitomo dan Marubeni turun lebih dari 14 persen. Saham Mitsui kehilangan sekitar 20 persen nilai pasarnya.

 

Koreksi di pasar saham Jepang menyusul kerugian pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, ketika indeks Nikkei 225 Jepang dan Topix masing-masing turun lebih dari 5 persen dan 6 persen. Indeks saham Topix mencatatkan kinerja terburuknya dalam delapan tahun terakhir, sedangkan indeks Nikkei mencatatkan hari terburuknya sejak Maret 2020.

Pada perdagangan awal pekan ini, yen juga menguat hingga ke level tertinggi terhadap dolar AS sejak Januari, terakhir pada perdagangan di 142,09.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 8,77 persen menjadi 2.441,55. Indeks KOS Daq melemah 11,3 persen menjadi 691,28. Karena aksi jual besar-besaran, bursa memberlakukan penghentian perdagangan di 14.14 di Seoul untuk indeks Kospi dan di 13,56 untuk indeks Kosdec. Jeda iklan berlangsung selama 20 menit. Perdagangan saham dihentikan jika sahamnya naik atau turun sebesar 8%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *