NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Sosok di Balik Hadirnya KFC Indonesia yang Kini Berguguran Imbas Boikot

NUAITY NEWS, JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan restoran ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC) yang sudah eksis bertahun-tahun di Indonesia dan memiliki ratusan toko di seluruh Indonesia?

Sayangnya, lokasi KFC Indonesia kini mulai tutup. Operator restoran yang mengelola jaringan KFC Indonesia adalah PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) terpaksa menutup 47 toko dan merumahkan karyawannya karena merugi Rp 557,08 miliar hingga kuartal III 2024.

Berdasarkan laporan keuangan FAST, tercatat perseroan saat ini mengoperasikan 715 restoran per 30 September 2024. Jumlah tersebut berkurang sebanyak 762 lokasi hingga 31 Desember 2023.

Penutupan usaha tersebut berdampak pada pekerjaan 2.274 karyawan yang tercatat dalam laporan keuangan. Saat ini jumlah pegawai per 30 September 2024 berjumlah 13.715 orang, dari 15.989 pegawai per 31 Desember 2023.

“Penyakit ini merupakan dampak jangka panjang dari pemulihan tim dari pandemi Covid-19, dimana penjualan belum mencapai tingkat ekspektasi manajemen dan bisnis semakin terpuruk akibat dampak krisis Timur Tengah,” jelas manajemen FAST dalam laporan keuangan, kata Rabu (6/11/2024).

Menurut manajemen FAST, kedua permasalahan tersebut berdampak negatif terhadap kinerja perseroan untuk periode 9 bulan yang berakhir 30 September 2024.

Pasalnya merek KFC asal AS menjadi salah satu merek yang banyak dilarang karena dikaitkan dengan Yum! Tipe yang mendukung Israel setelah serangan terhadap Palestina.

Sejak pertama kali berdiri pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, KFC (Kentucky Fried Chicken) Indonesia telah merambah masyarakat Indonesia. Lalu siapa pemilik KFC Indonesia?  Gambar dibalik kehadiran KFC Indonesia

Almarhum Dick Gelael adalah orang yang berjasa dalam berdirinya KFC di Indonesia. Ia mendapat lisensi waralaba KFC langsung dari Amerika Serikat.

Pria kelahiran 10 September 1933 ini menghembuskan nafas terakhirnya tepat beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke-81 pada Kamis, 4 September 2014. 

Semasa hidupnya, Dick Gelael berhasil membangun empat perusahaan besar, antara lain PT Gelael Supermarket, PT Fast Food Indonesia Tbk, PT Finindo Foods Indonesia, dan PT Aneka Satwitra Sari Food. 

PT Fast Food Indonesia merupakan perusahaan yang membawahi waralaba KFC di Indonesia.

Di perusahaan tersebut, Dick meninggalkan istri dan anak-anaknya sebagai manajer senior PT Fast Food Indonesia, di mana Elizabeth Gelael menjabat sebagai Wakil Presiden, Dick Gelael sebagai Presiden, dan Ricardo Gelael sebagai Direktur. Sedangkan temannya, Anthony Salim, menjabat sebagai sutradara.

Kesuksesan KFC selanjutnya berada di bawah dukungan Ricardo Gelael. Sebelum Ricardo Gelael terjun ke dunia bisnis, ia dikenal sebagai seorang pembalap. Bakat tersebut diturunkan kepada putranya bersama Rini S Bono, Sean Ricardo Gelael.

Pria kelahiran 1959 ini sebelumnya pernah berkiprah di dunia balap khususnya WRC Indonesia pada tahun 1996-1997 di Sumatera Utara.

Di tangan dinginnya Ricardo membuat restoran KFC, ia mengubah bisnis ini dari Amerika menjadi tempat berkumpulnya anak muda.

Dari KFC Indonesia, pada tahun 2016 Ricardo Gelael mencapai peringkat 135 orang terkaya di Indonesia. Total asetnya saat itu diperkirakan mencapai USD 185 juta atau setara Rp 2,6 triliun. 

Kesuksesannya selama itu terlihat dari banyaknya informasi dalam pengelolaan bisnis dan kekayaan keluarga.

Namun prestasinya tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2019, Ricardo Gelael mengalami peningkatan kekayaan. Utangnya meningkat menjadi USD 225 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *