NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Profil Adrian Gunadi, CEO Investree yang Diburu OJK

NUAITY NEWS, JAKARTA – Nama Adrian Gunadi kembali menjadi sorotan seiring resminya PT Investri menjadi bangkrut di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seiring dengan pencabutan izin usaha Radhika Jaya. investor).

Co-founder dan CEO Investree tersebut dikabarkan sedang berada di luar negeri, setelah perusahaannya terlibat kasus kredit macet besar-besaran yang menyebabkan kerugian bagi pemberi pinjaman. 

Pada bulan Januari lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sanksi administratif kepada Investree, dan hingga kini, OJK resmi mencabut izin usaha Investree pada Senin, 21 Oktober 2024 karena pelanggaran modal minimum dan ketentuan lain yang mengatur POJK no. 10/POJK.05/2022. 

Pencabutan izin dikaitkan dengan gangguan kinerja, kerugian bagi pemberi pinjaman atau peminjam, dan gangguan terhadap bisnis dan layanan masyarakat. 

Namun, Adrian harus hadir untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan mengadili CEO Investree. Namun kehadirannya saat ini masih di luar negeri.

Eddie Setyawan dari OJK, Kepala Bidang Perizinan, Pemeriksaan dan Pengawasan Khusus Departemen Pengendalian Mutu Lembaga Keuangan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PMVL), mengatakan, berdasarkan Laporan Bisnis. OJK bekerja sama dengan Organisasi Polisi Kriminal Internasional atau Interpol menyatakan mendukung ekstradisi Adrian yang masih berada di luar negeri.

Profil Adrian Gunadi

Pemilik nama lengkap Adrian Assarianto Gunadi ini memiliki banyak pengalaman di dunia perbankan sebelum mendirikan Investree pada tahun 2015. 

Berdasarkan laman LinkedIn-nya, gelar Magister Akuntansi diperolehnya dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1995 dan lulus pada tahun 1999. 

Selama itu, beliau juga menjabat sebagai Cash and Trading Manager di Citibank pada tahun 1998 hingga 2002.

Beliau kemudian melanjutkan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Erasmus University Rotterdam School of Management pada tahun 2002–2003. 

Pada tahun 2005, Adrian Gunadi kembali bekerja sebagai bankir dan menjabat posisi struktur produk di Standard Chartered Bank di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2005-2007.

2007-2009. Beliau kembali ke Indonesia dan pindah ke Bank Permata sebagai Kepala Perbankan Syariah. Dua tahun kemudian, beliau bekerja di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sebagai General Manager Retail Banking dari Juni 2009 hingga September 2015.

Kemudian pada tahun 2015, Adrian Gunadi menjadi salah satu pendiri Investree, sebuah startup keuangan yang mempertemukan investor dengan masyarakat yang ingin meminjam uang. 

Di Investree, beliau menjabat sebagai co-founder dan CEO Investree sejak Oktober 2015. Kemudian pada tahun 2023, ia mengundurkan diri pada Januari 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *