NUAITY NEWS, JAKARTA – Mandiri Utama Finance optimis mampu melampaui target keuangan baru sebesar Rp 22 triliun pada akhir tahun 2024.
Chief Financial Officer Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Mandiri Utama Rully Setiawan mengatakan, perseroan masih bisa menambah portofolio keuangan senilai Rp 1 triliun hingga akhir tahun ini melalui nomor surat pemesanan kendaraan (SPK) pada Gaikindo Jakarta Auto 2024. . Acara mingguan (MUF GJAW) yang baru saja berakhir.
Total surat pemesanan kendaraan atau SPK MUF selama periode acara mencapai Rp 1 triliun.
Rinciannya, dari pencapaian SPK sebesar Rp 1 triliun pada ajang MUF GJAW 2024, terdapat kurang lebih nilai SPK sebesar Rp 400 miliar atau mencakup 40% yang dibiayai dengan sistem syariah melalui BSI Oto.
“Dengan capaian SPK sebesar Rp1 triliun, MUF optimistis mampu melampaui target keuangan baru sebesar Rp22 triliun pada akhir tahun 2024,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (05/12/2024).
Selain itu, menurutnya, keberhasilan finansial Unit Usaha Syariah MUF juga menunjukkan berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia.
Pada Oktober 2024, MUF mencatatkan kinerja bagus. Total alokasi pendanaan MUF mencapai IDR 17,6 triliun, tumbuh 6,1% (y/y). Penyaluran pembiayaan ini didominasi oleh pembiayaan mobil baru yang memberikan kontribusi sebesar 46,8% terhadap total portofolio. Penerima MUF mencapai Rp34 triliun, tumbuh 15,4% (YOY).
Sementara itu, rasio Non-Performing Financing (NPF) turun menjadi 1,31%, lebih baik dibandingkan 1,52% pada Oktober tahun lalu.
Secara khusus, MUF mencatat peningkatan penyaluran kredit pada sektor kendaraan listrik dan hybrid sebesar 359% atau Rp 797,3 miliar pada Oktober 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendanaan EV ini memberikan kontribusi sebesar 4,5% terhadap total pendanaan MUF, naik dari 3% pada periode yang sama tahun lalu.
Ia optimistis masyarakat masih senang membeli kendaraan baik kendaraan konvensional maupun listrik.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply