NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

IHSG Sesi I Anjlok 1,18% ke 7.115, Saham ADRO, WIKA & BMRI Kompak Ambrol

NUAITY NEWS, JAKARTA — Indeks Saham Gabungan (IHSG) turun 1,18% menjadi 7.115,38 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini (29 November 2024).

IHSG direvisi menguat 1,18% atau 84,77 poin menjadi 7.115,38 pada sesi pertama perdagangan, menurut RTI Business Data. Rentang pergerakan IHSG adalah 7107 hingga 7200.

Total perdagangan saham tersebut mencapai 11,4 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp6,6 triliun dan frekuensi 666.465 saham menguat, 396 saham melemah, dan 213 saham stagnan. Kapitalisasi pasar bursa adalah 12,035 triliun dram.

Kita ikuti jejak saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang anjlok 22,83% di tahun 2130. Penurunan ini bertepatan dengan penawaran umum perdana PT Adaro Andalan Tbk).

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk turun 3,90% atau 12 poin ke Rp 296 per saham. (BMRI) juga turun 3,49% atau 225 poin ke Rp 6.225 per saham.

Saham-saham yang parkir di zona hijau pada istirahat tengah hari antara lain KLBF menguat 2,01% atau 30 poin hingga diperdagangkan pada Rp 1.525 per saham.KINO pun menguat 1,25% pada Rp 1.215 per saham.

Sementara itu, saham HMSP dan BBCA sore ini terlihat flat atau stagnan di level harga masing-masing Rp 650 dan Rp 10.000 per saham.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG hari ini akan menunjukkan tren bearish dan bergerak berbeda. Ia mengatakan, indeks memiliki level support 7.139 dan level resistance 7.244.

Secara teknikal candle terakhir di indeks komposit, Reza menunjukkan formasi harem bearish dan mengatakan indikator death cross sedang menuju wilayah oversold.

Artinya, besar kemungkinan angkanya akan terus menurun, ujarnya dalam catatan riset harian, Jumat (29/11/2024).

Reliance Sekuritas memperkirakan saham LSIP, HEAL, WINS, dan MAPA kemungkinan akan naik dalam beberapa hari mendatang.

Valdi Kurniawan, Kepala Riset Phintraco Sekuritas, juga memperkirakan IHSG akan berisiko terkoreksi lanjutan hingga ke level 7.150 pada akhir perdagangan pekan ini.

Secara teknis, kemiringan positif indikator MACD meluas. RSI Stochastic berada di wilayah overbought dan kemungkinan akan membentuk dead cross.

“Kami memperkirakan IHSG kemungkinan akan terus melemah hingga mencapai level support 7.150 pada perdagangan hari ini,” kata Valdi dalam survei hariannya.

Ia mengatakan, pasar saat ini menunggu rilis data penjualan ritel Jerman bulan Oktober 2024 yang diperkirakan turun hingga 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Outlook menunjukkan konsumsi domestik Jerman sedang melemah.

Pasar juga menunggu data tingkat inflasi Eropa pada bulan November 2024. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 2,3% tahun-ke-tahun pada bulan Oktober, yang diperkirakan akan membebani pertumbuhan Eropa pada tahun 2024.

Sementara itu, pengumuman indikator perekonomian di Korea saat ini masih minim sehingga indeks komposit dapat mempengaruhi sentimen luar negeri. Phintraco membagikan saham preferen kepada LSIP, ULTJ, SCMA, PTBA dan MAPA.

______

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan sebagai tawaran untuk membeli atau menjual saham apapun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. NUAITY NEWS tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *