NUAITY NEWS, JAKARTA — Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendukung pengusaha atau start-up Indonesia untuk meraih jangkauan global dengan memberikan modal dalam jumlah yang tidak diungkapkan.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Siti Azizah mengatakan rencana aksi global juga ada dalam peta jalan.
Oleh karena itu pada tahun 2024 roadmap kita menyebutkan atau kita merencanakan kewirausahaan atau startup go global, kata Azizah dalam konferensi pers bertajuk 5. Inovasi Untuk Mengembangkan dan Memperkuat Kewirausahaan Nasional di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jakarta, di hari Senin. (14/10/2024).
Sementara itu, pemerintah telah memberikan kemudahan bagi para startup untuk go global dengan mempelajari perkembangan startup di empat negara, mulai dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Belanda.
“Mengapa kami memilih negara-negara ini? “Karena kita tahu mereka punya startup yang cukup kuat, sektornya juga selaras dengan sektor yang kita kembangkan, mulai dari pertanian, peternakan, teknologi, fashion, kecantikan dan kesehatan serta SDGs [Sustainable Development Goals],” ujarnya.
Menurut Aziza, keempat negara tersebut unggul dalam beberapa bidang tersebut. Untuk itu, startup Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan hingga Australia.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Pemerintah ingin memberikan gambaran kepada lembaga inkubator. Sebab, jelasnya, pemerintah juga menghimbau untuk go global, tidak hanya di startup, tapi juga di lembaga inkubator terpilih.
“Harapan kita tentunya melalui program startup global ini kita berharap mereka juga bisa melahirkan produk atau bisnis yang berdaya saing global. “Jadi, tidak hanya di pasar dalam negeri, tapi juga di pasar internasional,” jelasnya.
Untuk itu, Azizah menjelaskan inisiatif ini juga bertujuan untuk menghubungkan startup Indonesia dengan startup asing melalui networking bisnis. Dan tidak hanya itu saja, startup ini diperuntukkan bagi para startup untuk mendapatkan pendanaan atau tawaran finansial.
“Jadi bisa secara fisik, bisa secara online,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply