NUAITY NEWS, JAKARTA – Perusahaan pialang asal Amerika Serikat, JPMorgan, menegaskan prospek positifnya terhadap pasar saham Indonesia. Pasca merger IHSG baru-baru ini, JPMorgan mengimbau investor berhati-hati dalam memilih saham berkualitas. dan mengalihkan portofolionya ke saham-saham yang undervalued dengan laba bersih positif.
Dalam catatan penelitian yang diterbitkan Bloomberg, analis JPMorgan yang dipimpin oleh Henry Wibowo menjelaskan bahwa JPMorgan menurunkan panduannya untuk saham-saham industri material menjadi “overweight” dari sebelumnya, sementara saham-saham energi naik menjadi “overweight” dari “netral” menjadi “Overweight”.
JPMorgan menulis pada Rabu (10 September 2024): “Setelah pemulihan baru-baru ini, kami tetap positif terhadap prospek jangka panjang ekuitas Indonesia dan merekomendasikan investor untuk mengambil keuntungan sambil terus mengumpulkan saham-saham berkualitas.”
Leave a Reply