NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Rekomendasi Wisata Kuliner Dubai, dari Ala Heritage hingga Street Food

NUAITY NEWS, DUBAI – Selain mengunjungi berbagai ikon atau monumen seperti Burj Khalifa dan Jumeira, saat berwisata ke Dubai, Anda juga bisa mencoba mencicipi makanan khas salah satu negara Arab tersebut.

Masakannya beragam, cocok untuk Anda yang menyukai makanan pedas dan sedikit asam.

Konsep wisata kuliner yang bisa dinikmati sangat beragam. Dari gaya tradisional di mana Anda bisa menyantap kuliner khas langsung menikmati budaya Dubai, hingga minuman ringan di pasar pinggiran.

Para pelaku bisnis berkesempatan merasakan kedua konsep wisata kuliner tersebut saat berkunjung ke Dubai bersama Dubai Economic Tourism (DET)

Pertama, kuliner khas ala tradisional di Al Khayma. Ini sebenarnya adalah konsep wisata kuliner dan budaya yang berfokus pada pariwisata berkelanjutan yang membangkitkan esensi budaya Arab.

Mereka fokus pada pelestarian ekosistem gurun dan pelestarian warisan Arab. Berbagai pengalaman berkisar dari pengalaman otentik Dubai di padang pasir hingga masakan Emirat di restoran dan tempat perkemahan, serta beragam pilihan bersantap untuk penduduk lokal dan wisatawan.

Mencoba makanan di sini akan membawa Anda ke dalam suasana gaya hidup Arab beberapa dekade terakhir.

Karena mengusung budaya kuliner Arab, maka makanan yang ditawarkan pun jelas bernuansa Arab. Namun, mereka juga menawarkan menu Asia bagi Anda yang memang ingin menikmati masakan Asia dengan cita rasa Arab.

Di sini Anda dapat menikmati sarapan atau makan siang. Harga yang ditawarkan cukup bisa diterima. Sarapan ala Arab, Asia, atau Emirat berharga 89 dirham atau sekitar Rp 391.000 untuk 2-3 orang.

Sementara itu Anda bisa memilih menu sesuai keinginan Anda untuk makan siang. 

Jika Anda mencicipi menu asli Arab, menu yang bisa Anda cicipi mulai dari starter aneka sup, makanan pembuka seperti sambosa dan salad. Sementara itu, Anda bisa memilih nasi biryani dengan pilihan ayam, kambing, atau ikan, atau nasi machboss pedas dengan pilihan ayam, kambing, atau ikan sebagai hidangan utama.

Ada juga nasi Madfoon dengan ayam atau kambing atau uzi juga dengan ayam atau kambing.

Sedangkan untuk hidangan penutupnya bisa memilih puding beras, um ali, jibin halwa, kue teratai, es krim unta, dan puding kurma, dan yang paling autentik adalah luqaimat berupa olahan ubi jalar yang dilumuri kuah kurma.

Harga bervariasi. Mulai dari 27-31 dirham. Sedangkan starternya mulai dari 25-135 dirham.  Hidangan utama dari 39 hingga 225 dirham dan terakhir hidangan penutup dari 20 hingga 34 dirham.

Restoran ini telah mencoba berbagai item menu seperti sup miju-miju, salad jarjeer, sambosa sayuran, biryani ikan raja, ayam machboss, kelinci, jesheed, dan luqaimat.

Selain mencicipi makanan khas Arab, Anda juga bisa mencoba pengalaman menciptakan parfum sesuai selera. Untuk membuat parfum ini digunakan biji parfum dengan campuran alkohol yang telah disediakan dan Anda dapat mencampurkan berbagai wewangian yang ada sesuai selera Anda.

Lalu, masih di kawasan yang sama, bagi pecinta kopi, Anda juga bisa menjelajahi museum kopi dan mempelajari sejarah kopi Arab beserta cita rasanya. Tempat ini juga menjual berbagai macam aksesoris.

Jika Anda termasuk tipe orang yang menyukai street food, maka Anda bisa mencoba kuliner khas yang ada di pasar Dubai.

Bahkan, Anda bisa menyewa pemandu kuliner seperti Frying Pan Adventures. Mereka menawarkan pengalaman kuliner dengan pendekatan unik mereka dalam eksplorasi kuliner Dubai.

Didirikan oleh dua saudara perempuan yang tumbuh di kota tersebut, Arva dan Farida Ahmed, perusahaan ini menawarkan wawasan nyata kepada para pecinta kuliner tentang lanskap kuliner Dubai yang beragam.

Di bawah ini adalah daftar makanan yang kami konsumsi:

1. Parotta di kafe kerelite otentik

2. Mainkan SPINGO di toko Deira Spice Souk

3. Sandwich dari toko roti sederhana Afganistan, Al Shaiba Bakery

4. Faloodeh dari salah satu kafe tertua di Dubai

5. Seberangi sungai dengan abra tradisional

6. Hidangan kebab Iran yang luar biasa seperti koobideh di restoran Al Ustad

Anda bisa membayar 545 dirham atau Rp 2,2 juta untuk wisata street food ini.

Jadi mana yang sesuai dengan selera dan gaya memasak Anda?

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *