NUAITY NEWS, JAKARTA – Pemilik usaha sebaiknya memilih warna produknya dengan tepat karena dapat mempengaruhi pilihan dan perasaan calon konsumen.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, sangat penting untuk membangun identitas merek yang kuat dan menarik yang menjadi identitas UKM.
Apalagi untuk mendekatkan merek kepada konsumen, merek harus menggunakan warna-warna yang khas
Dari lingkungan. Studi lain yang dilakukan oleh Small Business Trend menemukan bahwa 84,7% konsumen membeli produk tertentu karena warnanya, baik itu warna kemasan produk atau pilihan warna pada iklan produk.
Oleh karena itu, pemilihan warna untuk identitas merek merupakan aspek yang sangat penting dan dapat disesuaikan dengan menggunakan psikologi warna.
Apa itu psikologi warna?
Psikologi warna adalah ilmu yang mempelajari pengaruh warna terhadap persepsi dan perilaku manusia. Warna juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen terhadap barang apa yang akan dibelinya. Selain produk, warna merupakan hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis.
Berikut beberapa cara untuk menemukan warna merek yang tepat:
1. Tentukan fokusnya
Sebelum memilih warna, fokuslah pada bagaimana merek akan dipersepsikan oleh konsumen. Semua warna memberikan kesan unik. Misalnya, apakah suatu merek ingin dikenal sebagai merek yang sederhana dan minimalis, unik dan bijaksana, atau elegan dan mewah?
2. Gunakan warna-warna familiar dan jangan terlalu banyak warna
Pilihlah warna-warna familiar dan netral agar brand Anda mudah diingat konsumen. Jangan menggunakan warna yang terlalu banyak karena dapat mengalihkan perhatian konsumen atau membuat brand Anda sulit diingat, apalagi jika kombinasi warnanya tidak serasi.
3. Ikuti aturan 60-30-10
Jika Anda baru memulai bisnis, Anda bisa menerapkan aturan ini. Gunakan aturan 60% warna primer, 30% warna sekunder, dan 10% warna aksen untuk memadukan motif, kontras, dan elemen visual.
4. Representasi warna
Jika Anda ingin menggunakan warna tertentu, ikuti petunjuk berikut:
● Biru adalah warna keheningan, kedamaian dan kemurnian. Sering digunakan dalam teknologi, gaya hidup, dan keuangan.
● Merah adalah warna yang kuat dalam psikologi warna karena membawa banyak ide.
● Hijau adalah warna stabilitas, pertumbuhan dan kesehatan. Biasa digunakan dalam bidang kesehatan, daur ulang, dan keuangan.
● Ungu adalah warna yang mencerminkan kreativitas, kebangsawanan, dan imajinasi. Biasanya brand wanita menggunakan warna ungu muda.
● Kuning adalah warna perasaan optimis dan bahagia. Warna kuning juga digunakan sebagai tanda peringatan. Dengan memahami psikologi warna, para profesional bisnis dapat membuat merek terlihat lebih menarik dan berkesan bagi konsumen.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply