NUAITY NEWS, Jakarta – Asosiasi Satelit Indonesia (ASI) meminta pemerintah untuk menetapkan kewajiban pembangunan untuk Amazon Kuiper jika mereka ingin bertindak di Indonesia.
Komitmen untuk pengembangan jaringan akan mendorong untuk mempercepat transformasi digital sambil meningkatkan ekonomi digital Indonesia. Dengan kewajiban untuk membangunnya, ini berarti bahwa layanan Kiiper harus menyala di daerah yang belum dicapai oleh layanan online.
“Ini didefinisikan sebagai komitmen pengembangan dalam penyelenggara telekomunikasi,” kata Bisnis, kepala Asse Media, Firdaus Adinuguho, pada hari Selasa (18/3/2025).
Firdaus menambahkan bahwa kerja sama juga dapat meningkatkan industri satelit. Selain itu, produksi massal komponen dalam sistem satelit dan berbagai studi satelit menjadi apa yang akan diperoleh jika kerja sama ini dilakukan.
Kerja sama antara Komdigi dan Amazon akan menjadi bencana bagi sektor telekomunikasi setempat, jika kerja sama ini hanya menyediakan cara untuk menjual layanannya.
Selain itu, sektor telekomunikasi lokal bertemu dengan keterlibatan pengembangan sebelum menjual layanannya.
“Belum lagi ancaman keamanan dan data nasional, jika standar dan peraturan yang ada tidak terpenuhi,” katanya.
Sementara itu, Komdigi saat ini berencana untuk memelihara Amazon Kiiper untuk memperluas komunikasi digital di daerah yang paling penting, eksternal dan tidak menguntungkan (3T), sambil mendukung transformasi digital nasional.
Mytya menekankan bahwa teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah yang jauh.
“Kami terbuka untuk semua investasi dan teknologi baru yang dapat membantu kami mencapai komunikasi di Indonesia,” kata Meaty pada pertemuan dengan Amazon Kuiper yang dikutip pada hari Selasa (18/3/2025).
Lihat pesan dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply