NUAITY NEWS, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah melewati 12% PPN untuk barang -barang mewah minggu depan.
“Saya berharap minggu depan minggu depan, jika Anda tahu minggu ini,” kata CBB pada konferensi pers Rabu (11/11/2012).
Sri Mulyan mengatakan kepada barang -barang yang bukan milik pajak tambahan (PPN) tetap ada.
Barang dan jasa, termasuk kebutuhan dasar seperti beras, daging, ikan, telur, sayuran, susu segar, gula, layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan transportasi umum, layanan asuransi, vaksinasi, vaksinasi, biasa
Bendaharawan Negara menekankan bahwa pemerintah akan terus berlanjut 7/20201. Tidak ada mandat hukum tentang harmonisasi aturan pajak (HPP), tetapi juga pada keadilan.
“Kami akan sejalan dengan prinsip keadilan, yang akan kami terapkan, karena mengacu pada implementasi hukum, tetapi juga dari prinsip keadilan,” jelasnya.
Sri Mulyan mengatakan bahwa partainya mempelajari aspirasi masyarakat, tetapi juga ekonomi dan kesehatan anggaran negara.
12% Wacana PPN dari barang -barang mewah dirancang untuk barang hari ini untuk menjual (PPNBM) Penjualan (PPNBM).
Produk dan layanan, termasuk barang -barang mewah, terutama kendaraan bermotor, rumah mewah, apartemen, kondominium, rumah kota dan balon dan balon dan balon yang dapat mengendarai pesawat lain, kecuali untuk target udara.
Selain itu, kecuali untuk tujuan negara, tujuan negara, kecuali untuk tujuan negara atau transportasi udara komersial, senjata artileri, revolver dan pistol.
Kemudian kapal navigasi mewah, pelayaran, kunjungan, terutama untuk orang -orang, dirancang untuk transportasi, semua jenis feri, transportasi umum atau pariwisata.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA TV
Leave a Reply