NUAITY NEWS, JAKARTA – Setelah menyelesaikan IPO, tidak kurang dari 7,69 miliar saham atau 90% dari PT Up Indo Jelly Gum TBK. PT Sweets dijual ke Indonesia dan Daniel Budimon Robin Onge Jin’s Entities.
Dalam prospektus penawaran umum perdana Fur (IPO), UP mengatakan saham dikeluarkan untuk 854.448.900 saham atau 10% dari saham untuk ditawarkan dan dibayar dengan biaya nominal Rp 50 per saham.
Saham mencakup 256.334.700 saham baru atau 3% dari modal pembayaran dan 598.114.200 yang dikeluarkan dan 598.114.200 Disinvesting saham yang dimiliki oleh PT Sweets Indonesia, yang merupakan hingga 7% dari IPO yang dikeluarkan dan modal pembayaran penuh.
Selain itu, PT Sweets akan menjual semua saham ke Indonesia dan Daniel Budiman PT Confectionery Products Consumer Indonesia (CCPI). Tindakan divestasi mengacu pada tanda tangan Produk Konsumen Konventoris Global PTE Limited (CCPGL) dan CCPI pada 1 November 2024.
Mengacu pada perjanjian tersebut, PT Zoatwears Consumer Products Indonesia (CCPI) membeli semua kepemilikan PT Sweets Indonesia dan Daniel Budiman di UP, tidak kurang dari 7.690.039.800 saham, termasuk 7.681.745.800, J7.681.74.800. 7.681.745.800, yaitu 7.681.7455.800.
Dalam prospek yang dikutip pada hari Kamis (6/3/2025), manajemen UP menulis, “Ada 90% dari semua saham umum perusahaan yang ditempatkan setelah IPO pada harga penawaran,” tulis manajemen UP dalam prospek yang dikutip pada hari Kamis (6/3/2025).
Sementara itu, pemilik keuntungan akhir dari PT -Zetweren Produk Konsumen Indonesia (CCPI) Robin Ong Ang Jin, berdasarkan pengumuman manfaat 24 Februari 2025.
PT CCPI secara tidak langsung dimiliki oleh saham penuhnya dengan artikel dengan artikel dengan artikel, Products (CPHL), sebuah perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman. CPHL -sheer 59%Affinity Asia Pacific Fund v LP (APF V), 39%Affinity Asia Pacific Fund V (No. 2) LP. (APF V2) dan pihak lain telah diperiksa 2%.
Produk Penganan Saham PTE Global di PT CCPI CPHL. Ltd. (CCPGL) dan Wardrobe Products Group Limited (CPGL). CCPI dipimpin oleh Beni Lim Yahudi Fong sebagai Direktur Presiden dan Chiam Bao Ying, Komisaris Luiza.
Terkait dengan PT UP Indo Jelly Gum TBK IPK, perusahaan menentukan bagian awal harga bulu Rp 2.100 pada Rp2.500 per saham.
Berdasarkan harga tertinggi, total dana yang dikumpulkan dari IPO ini mencapai Rp 2,13 triliun, termasuk penjualan saham baru RP 640,8 miliar dan permen Rp 1,49 triliun pt berasal dari saham Indonesia.
IPO UP Indo Jelly Gum dikendalikan sebagai implementasi efek garrant F -Effects oleh Pt Cimb Niaga Sacuritas dan Pt Temple Sacuritas.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Wa -Canal
Leave a Reply