NUAITY NEWS, Jakarta – Selasa (01/21/2025) melompat pada level tertinggi dalam lebih dari dua bulan (21/01/2025), karena melemahnya dolar dan meningkatkan dukungan untuk kemungkinan nilai pasar yang dapat diminta Presiden Donald Trump.
Pada hari Rabu (22 Januari 2015), harga emas di pasar tepat waktu meningkat $ 1,3% menjadi $ 2.742,48 per Trojan, tertinggi sejak 6 November 2024, mencapai rekor tertinggi $ 2.790,15 pada Oktober.
Sementara itu, harga pengeluaran AS meningkat 0,4% menjadi $ 2.759,20.
Bertahan dari setidaknya dua minggu, harga emas melemah, membuatnya lebih terjangkau bagi pemegang koin lainnya.
“Perubahan harga saat ini sangat dipengaruhi oleh ancaman tarif lengkap setelah pelantikan Trump. Informasi tentang tingkat ini masih sangat terbatas sejauh ini,” kata Daniel Ghalia, analis produk dasar TD Securities, yang dikutip oleh Reuters.
Trump belum memberikan rincian spesifik tentang tarif universal atau biaya tambahan untuk mitra bisnis utama mereka, komitmen penting untuk kampanye mereka.
Namun, ia mengirim sinyal untuk mempertimbangkan 25% dari tarif untuk impor Kanada dan Meksiko pada 1 Februari karena alasan emisi imigran fentanyl dan ilegal.
Pada fase pertama kepemimpinan Trump pada tahun 2017, harga emas meningkat sebesar 13% per tahun, kinerja terbaik dalam tujuh tahun terakhir. Emas dianggap sebagai investasi yang aman dalam ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Tetapi kebijakan Trump diharapkan memicu inflasi yang dapat didorong oleh Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk mengurangi tekanan harga.
Peter Grant, wakil presiden dan analis logam senior, mengatakan bahwa suku bunga tinggi mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan hasil seperti emas.
“Pasar juga dapat menunggu pertemuan FOMC minggu depan, serta data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), terutama inflasi,” tambahnya.
Periksa berita dan item lainnya dari Google News dan WA Channels
Leave a Reply