Basantis.com, Jakarta – Apple Inc. mencatat penurunan 5 % dalam penjualan global iPhone pada kuartal keempat 2024, yang aktif dengan pembaruan fungsi buatan (AI), yang kurang menarik dan tekanan dari pasar Cina.
Penelitian data lawan data menunjukkan bahwa pangsa global di pasar iPhone turun 18 % pada tahun 2024. Sementara itu, Samsung Electronics Company juga kehilangan kecepatan antara produsen perangkat Android Cina, seperti Xiaomi Corporation dan pertumbuhan vivo yang cepat.
Sepanjang tahun, penjualan Apple turun 2 %, meskipun pasar ponsel cerdas global mencatat peningkatan 4 %.
Laporan International Data Corporation. Berikan gambaran yang sama, pengiriman smartphone Apple pada kuartal keempat tahun lalu (tahun/s) adalah 4,1 % lebih rendah pada kuartal keempat 2024 sebaliknya, industri umum meningkat 2,4 % selama periode ini.
Analis IDC Francisco Jeronimo mengatakan bahwa kuartal terakhir tidak biasa untuk produsen ponsel cerdas terbesar di Cina.
Dia menjelaskan: “Dia mencapai tonggak bersejarah karena dia menyumbangkan volume yang paling umum, yang berada di seperempat, yang merupakan 56 % dari pengiriman smartphone global.”
Perangkat lunak terbaru untuk Intelijen Buatan Apple (AI), Apple Intelligence, belum diluncurkan di Cina, sehingga mengurangi daya saingnya di pasar.
Di Amerika Serikat, perangkat lunak ini telah ditugaskan ke iPhone yang canggih, tetapi mitra lokal yang masih berada di pasar Cina terbesar di luar perusahaan Amerika dan Eropa masih mencari fungsi seperti AI Assistant dan membuat gambar.
Direktur Counterpoint Tarun Pathak mengatakan bahwa seri iPhone 16 menerima berbagai reaksi terhadap pasar, terutama karena kurangnya kecerdasan Apple pada saat rilis.
“Namun, Apple memiliki peningkatan pasar yang kuat selain Amerika Latin,” katanya.
Pada hari Senin perdagangan, saham Apple turun 3 persen menjadi USD 229,72, karena pasar umumnya melemah.
Saat mengurangi penjualan unit di Cina, Apple berhasil meningkatkan kontribusi model Pro dan Pro Max, yang berkontribusi lebih dari setengah dari total pengiriman di negara ini.
Di sisi lain, menurut Counter Point, merek seperti Lenovo, Huawei dan Honor mencatat peningkatan tercepat di 10 produsen ponsel cerdas terbaik tahun lalu.
Pabrikan Cina ini secara agresif mengembangkan teknologi internal AI untuk menawarkan layanan canggih yang mampu melakukan tugas konsumen.
Lihat pesan dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply