NUAITY NEWS, Jakarta – Indeks Saham Konstituen (CSPI) runtuh ke 5900 level pada pembukaan Dagens Handel, pada hari Selasa (4/4/2025). Saham 10 penerbit besar menghilangkan kompak.
Berdasarkan tanggal bisnis RTI, JCI turun 598,56 poin atau 9,19% menjadi 5 912.06 saat membuka perdagangan hari ini atau setelah liburan panjang.
Corlaps CSPI memaksa Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pembekuan sementara pasar saham sesuai dengan aturan baru dalam dekrit direksi untuk nomor bursa KEP-00196/BEI/12-2024.
Dalam posisi yang baru -baru ini diterbitkan pada hari Selasa (4/4/2025), pemberhentian perdagangan dilakukan dalam waktu 30 menit jika JCI menurun menjadi lebih dari 8%.
Perdagangan berhenti dalam waktu 30 menit, jika JCI telah mengalami penurunan lebih lanjut lebih dari 15%, dan berdagang jika JCI telah mengalami penurunan lebih lanjut menjadi lebih dari 20%.
Sepuluh promosi terbanyak di pasar jumbo di IDX juga telah menjadi tekanan JCI hari ini.
Promosi PT Bank Asia Tengah TBK. (BBCA) turun 12,94% menjadi RP7 400, PT Bank Mandiri (Persero) TBK. (BMRI) turun 13,46% ke tingkat RP4 500, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK. (BBRI) Musim Gugur 14,57% ke RP3 460 dan Pt Telkom Indonesia (Persero) TBK. (TLKM) -14,94% ke level RP2 050.
Selain itu, PT Barito berbagi sumber energi TBK terbarukan. (Bren) turun 12,91% menjadi RP4 790 dan Pt Chandra Asri Pacific TBK. (TPIA) turun 6,25% ke tingkat RP6 750.
Dua promosi terbesar lainnya, Pt Bayan Resources TBK. (Desa) Sedikit turun 1,62% ke tingkat RP19 700 per saham, Pt Dian swastatika Sentosa TBK. (DSSA) turun 5,16% ke tingkat RP40 400, Pt DCI TBK Indonesia. (DCII) jatuh 14,99% ke tingkat RP142 775 dan PT Amman Mineral International TBK. (Ammen) turun 6,98% menjadi 5000 rp per saham.
Penolakan tanggung jawab: Berita ini tidak ditujukan untuk undangan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. NUAITY NEWS tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan keuntungan yang muncul sebagai akibat dari keputusan investasi pembaca.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply