NUAITY NEWS, Jakarta – Daya Anagata Nusantara Investment Management Agency (BPI dan Antara) CEO Rosan Perkasa Roreslani menekankan bahwa proyek yang dibiayai oleh lembaga tersebut harus menjadi proyek orang dewasa.
Menurutnya, Bumn Super Holding akan membuat penilaian independen dari setiap proyek baik dalam energi, teknologi, dan bidang lainnya.
Penilaian mencakup berbagai aspek, termasuk potensi untuk mengembalikan investasi (pengembalian), dampak pada lingkungan dan penciptaan lapangan kerja.
“Intinya, kita akan mengevaluasinya secara mandiri. Dalam segala hal, tentu saja, kita akan melihat berapa banyak pengembalian dalam hal mengurangi laporan. Yang kedua adalah pengikisan barang.”
Selain itu, Menteri Investasi dan Aliran yang lebih rendah, lisensi, tanah, negara dan dampak bencana yang dapat terjadi antara semua persyaratan dan setiap proyek antara setiap proyek ditekankan.
Kemudian, jika Rosan diterima sebagai evaluasi proyek dan diterima sebagai investasi oleh Komite, dan aplikasi dapat segera dimulai. Dengan demikian, proses pembiayaan dapat bekerja lebih cepat.
Otoritas, “[Proyek Dewasa] dan penilaian yang komprehensif. Dan jika komite kami mengatakan itu layak investasi, kami berharap itu akan segera dilaksanakan.” Katanya.
Rosan juga menekankan bahwa proyek -proyek yang masih dalam perencanaan harus matang oleh kementerian yang relevan dan sebelum disajikan.
Ini untuk menjamin efektivitas investasi dan keberlanjutan proyek strategis yang dikelola oleh otoritas.
“Hal terpenting yang ingin saya katakan di sini adalah, jika proyek matang, ya, itu harus matang oleh kementerian yang relevan sebelumnya,” Rosan dapat mengevaluasinya.
Periksa berita di Google News dan Wa -Kananaal dan artikel lainnya
Leave a Reply