NUAITY NEWS, Jakarta – Gregory Hendra Lembang menjadi presiden PT Bank Sentral Asia TBK di tengah. (BBCA), akan diperlukan dalam Majelis Umum atau kelompok berusia 2025 tahun.
Baca Juga : OJK Cabut Izin Usaha Leasing PT Rindang Sejahtera Finance
Berdasarkan kurikulum profil / kurikuler anggota Komite dan BCA, karena Sendra terpilih dalam peringatan 2025 tahun 2025, nama untuk seorang kandidat untuk Presiden Presiden. Informasi ada di halaman formal situs BCA yang valid.
“Gregory Hendra Lembang, seorang kandidat untuk Direktur Presiden. Direktur Indonesia, di Indonesia, dia berada di Indonesia,” yang disebutkan dalam profil pada hari Kamis (13.2025).
Berdasarkan profil ini, Hendra memiliki pengalaman bank di Indonesia dan lebih dari 30 tahun.
Dia sekarang bertanggung jawab atas kelompok dan strategi serta strategi serta strategi dan strategi, dan untuk menyelesaikan kontrol umum dan organisasi dukungan dan organisasi bank.
Sebelumnya, Hendra melakukan tanggung jawab Direktur BCA yang bertanggung jawab atas teknologi dan keamanan untuk perusahaan. Dia juga mengikuti pengembangan PT, departemen yang terlibat dalam Kago Kago, dan PT Bankagita BCA (BCA Digital) atau cabang yang terlibat di wilayah bank digital. Sejarah Pendidikan dan Karier Hendra Lembong
Hendra memenangkan sains Sarjana di Hakim Chethren di Washington University, University of America. Dia menang dan Kepala Sains dalam Sistem Ekonomi di Universitas Stanford.
Dia memiliki karir Cibibank sejak 1994 hingga 2009, melakukan berbagai rutinitas dan manajemen Asia dan Eropa.
Kemudian, pada tahun 2009 hingga 2010, Hendra menjadi pemimpin pembangunan di seluruh dunia untuk mengembangkan bisnis oleh Deutsche London.
Hendra segera melakukan tanggung jawab layanan komersial (Money, Waste, FP) Asia Pasifik di J.P.Mom Ariya Asia Parry, Singapura pada 2010-2013.
Dari 2013, Hendra kembali ke Indonesia dan membentuk Bank Bass Bass Bass Bass ke PT Bank Cimb Niaga TBK. (BNGA) pada tahun 2018.
Baca Juga : Biang Keladi di Balik Bergugurannya 8 Dana Pensiun sepanjang 2024
Dia juga menjadi Direktur Jenderal Kelompok Malaysia (Juli 2016 dan dua puluh dua puluh dua puluh dua puluh dua puluh dua puluh dua puluh 2018) dan menjadi direktur Malaysia di bank Cim Niaaga Indonesia (Januari 2019.
Setelah itu, Hendra secara resmi memasuki BCA.
Pada zamannya, Hendra telah membentuk teknologi, termasuk teknologi, perubahan, manajemen, mengelola bank dan pengembangan dan produk dan produk lokal. Jahja Center Sethitemaya dari Presiden Komisaris BCA
Jahja Setiaatmadja telah menjadi kandidat Presiden BCA, yang akan diperlukan dalam 2025m.
Jahja telah menjadi pemimpin BCA sejak 2011, setelah membuat direktur wakil presiden BCA 2005-2011. Sebelumnya, ia bertanggung jawab atas bisnis cabang, Termanent, Kantor Perbankan Internasional dan Kantor Luar Negeri.
Ada juga Wakil – kandidat tidak terbiasa dengan GM, yaitu John Kosas. Dia adalah kepala BCA, yang bertanggung jawab atas administrasi bisnis dan anggota parlemen, tata kelola GOTOVINA dan 2021 layanan kredit.
Sekarang, ada Hendra Tanumirja, yang bisa menjadi anggota dewan direksi akan diperlukan dalam GM. Dia menjadi kepala kerjasama BCA dalam kegiatan bank mulai September 2022.
Lihat informasi dan topik lainnya di Google News dan jaringan
Leave a Reply