NUAITY NEWS, JAKARTA – Usai merevisi target penjualan kendaraan tahun 2024, para pelaku usaha optimis menatap tahun 2025 dengan target penjualan 1 juta unit. Namun, tujuan ini mungkin terhambat oleh rencana kenaikan PPN menjadi 12% dan opsi pajak.
Ingatlah bahwa asosiasi sepeda motor juga mengetahui hal ini. Selain itu, situasi lemahnya daya beli diperkirakan masih tetap menjadi pertimbangan. Ketiga faktor negatif tersebut diperkirakan akan mempengaruhi kinerja penjualan mobil dan sepeda motor akibat kenaikan harga.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) misalnya, mengatakan rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) bisa menaikkan harga mobil hingga Rp 4 juta.
Leave a Reply