NUAITY NEWS, JAKARTA – Mantan Direktur ID Food Dirgayuza Setiawan mengungkapkan Badan Pangan Nasional tengah melakukan kajian pengembangan menu Makan Siang Gratis yang rencananya akan berlaku mulai 2 Januari 2025.
Dirgayuza menjelaskan, rancangan pangan yang menjadi fokus Presiden Prabowo ini akan membagi Indonesia menjadi 11 wilayah berdasarkan sumber pangan yang dihasilkan. Akibatnya, tidak semua negara bagian menganggap nasi sebagai karbohidrat pokok.
Karena itulah tim menu Nutrient Free Lunch (MBG) mengembangkan desain yang berbeda-beda untuk setiap daerah.
AIFED ke-13: Diversifikasi Pangan dan Ketahanan Pangan Berbasis Produk Pangan Lokal dalam Menavigasi Strategi Pembangunan Transformasi Geo-Ekonomi Diunggah di Channel YouTube BKF Kementerian Keuangan. / 12/2024).
Dirgayuza, penulis buku “Pangan Indonesia”, mengatakan setiap daerah menghadapi permasalahan pasokan pangan.
Salah satu pilihannya adalah mengurangi konsumsi zat-zat yang sebenarnya tidak diperlukan seperti gula. Sementara untuk bahan pangan penting seperti daging, pemerintah sebaiknya meningkatkan produksinya.
Misalnya, Indonesia mengalami kekurangan daging dan memerlukan investasi setidaknya sebesar 100 triliun untuk meningkatkan produksi daging dengan membeli ternak baru atau berinvestasi pada produktivitas ternak yang sudah ada.
Sedangkan menu yang diusulkan untuk wilayah Sulawesi salah satunya adalah jagung dan karbohidrat berbahan dasar jagung. Sedangkan lauknya berupa daging sapi dengan sayuran berupa daun kelor, baklava, dan pepaya. Buah-buahan tambahan seperti jeruk, pisang atau pepaya.
Namun Dirgayuza tidak menyebutkan perkiraan harga masing-masing item menu.
Bahkan, Prabowo Subianto mengumumkan biaya porsi MBG per anak menjadi Rp10.000 dari semula Rp15.000.
Prabowo mengatakan, awalnya ia ingin mematok harga porsi MBG sebesar Rp 15.000 per anak, namun anggaran negara terbatas.
“Kemudian minimal rata-rata atau rata-rata yang ingin kita berikan kepada setiap anak dan setiap ibu hamil adalah kurang dari Rp 10.000 sehari. Kita maunya 15.000 rupee, tapi kondisi anggaran mungkin di beberapa daerah mungkin 10.000 rupee. katanya dalam konferensi pers yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Di bawah ini adalah daftar menu katering gratis yang disarankan berdasarkan wilayah
Wilayah 1: Sebagian Besar Pulau Sumatera
Karbohidrat: Beras
Lauk pauk: ayam, tahu
Buah-buahan: pepaya, manggis
Sayur kangkung
Lapangan 2 : Mentawai
Karbohidrat: Sagu, talas
Wadah: pendek, ikan
Buah-buahan: pisang, labu, durian
Sayuran: daun pepaya
Wilayah 3: Riau dan Bangka Belitung
Karbohidrat: Sagu
Wadah: pendek, ikan
Buah-buahan: pepaya, durian, nanas
Sayuran: kubis, mentimun, terong
Wilayah 4: Kalimantan
Karbohidrat: Talas, singkong
Lauk pauk: ikan, daging sapi
Buah: pisang, rambutan, jeruk
Sayuran: wortel, kol, sawi
Wilayah 5 : Banten – Jawa Tengah
Karbohidrat: nasi, jagung
Camilan: Ayam
Buah: pepaya, jeruk
Sayuran: labu kuning, kacang-kacangan
Bidang 6 : DIY – Jawa Timur
Karbohidrat: nasi, jagung, singkong
Wadah : udang, ikan, telur, daging
Buah: mangga, alpukat, buah naga
Sayuran : kubis, kacang panjang, wortel
Wilayah 7: Bali
Karbohidrat: Beras
Lauk pauk: ikan, tahu
Buah-buahan: selada, jeruk, pisang, mangga
Sayuran: kubis, sawi hijau, buncis
Wilayah 8 : NTB – NTT
Karbohidrat: jagung, jagung
Lauk pauk: daging sapi
Buah-buahan: jeruk, pisang, pepaya
Sayuran: Daun kelor, baklava, pepaya
Wilayah 9: Sulawesi
Karbohidrat: jagung, jagung
Lauk pauk: daging sapi
Buah-buahan: jeruk, pisang, pepaya
Sayuran: Daun kelor, baklava, pepaya
Wilayah 10: Maluku
Karbohidrat: Sagu, jagung, singkong
Lauk pauk: ikan, daging sapi
Buah-buahan: pisang, mangga, jeruk, pepaya
Sayuran: pare, terong, kol
Wilayah 11: Papua
Karbohidrat: Sagu, singkong, ubi jalar
Lauk pauk: ikan, daging sapi, kacang-kacangan
Buah-buahan: Matoa, alpukat, jambu biji, persik, mangga
Sayuran: buncis, bunga pepaya
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel
Leave a Reply