NUAITYT

Media Berita Terupdate Aktual & Terpercaya

Sosok Pendiri Hermina yang Bangun Rumah Sakit Pertama di IKN

NUAITY NEWS, JAKARTA — RS Hermina dimiliki oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) resmi dibuka dan menjadi yang pertama beroperasi di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). 

Dalam pembangunan rumah sakit tersebut, perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp 650 miliar pada master plan. 

Gedung RS ini terletak di atas tanah seluas 20.700 meter persegi, luas bangunan dengan denah umum 28.210 meter persegi dan mampu menampung 200 tempat tidur.

Keberadaan rumah sakit IKN pertama ini sekaligus menjadikannya rumah sakit ke-50 dalam portofolio grup Hermina. Gambar bagian belakang RS Hermina

Pemiliknya, Hermina Sulaiman, berada di balik pembangunan rumah sakit IKN pertama. Dia mulai membangun rumah sakit ini pada tahun 1967.

Tiga tahun setelah niatnya membangun rumah sakit yang bekerja sama dengan Dr. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Budiono Wibowo diberi nama “Rumah Bersalin Djatinegara” pada tahun 1970 dengan hanya 13 tempat tidur.

Selain itu, setelah 13 tahun beroperasi, Hermina mendirikan Yayasan Hermina untuk mendorong pengembangan rumah sakit. Dua tahun kemudian, rumah sakit yang dikembangkannya berganti nama menjadi “Rumah Sakit Bersalin Hermina”.

Rumah sakit ini mendapat izin resmi dan beroperasi pada tanggal 25 April 1985 di Jl. Raya Jatinegara Barat no. 126, Jakarta Timur.

Sejak tahun 1991, rumah sakit ini mulai memperluas lahannya hingga menjadi “Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Djatinegara”.

Sepanjang aktivitasnya, Hermina juga mengalami perubahan status dari organisasi nirlaba menjadi korporasi bernama PT Medikaloka Hermina (MH) pada tahun 1999.

Di bawah Yayasan Medikaloka Hermina, rumah sakit ini juga mampu berkembang dengan dibukanya rumah sakit pertama di luar Pulau Jawa pada tahun 2011, yaitu di Palembang.

Medikaloka melanjutkan pengembangan Hermina dengan membangun Hermina Tower di Kemayoran, Jakarta Pusat, dan mulai beroperasi pada tahun 2016.

Saat ini RS Hermina memiliki 50 rumah sakit di 31 kota di Indonesia kategori Rumah Sakit Umum (RSU), termasuk IKN.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *