NUAITY NEWS, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dari 5G menjadi Rp 120.000 pada kuartal III 2024 atau tiga kali lipat ARPU pelanggan 4G yaitu sekitar Rp 44.000 pada periode tersebut, per pelanggan (rata-rata pendapatan per pengguna) memperoleh pendapatan .
Investasi pada teknologi 5G untuk melayani pelanggan dengan cara yang lebih terukur terus berlanjut.
Vice President Advanced Consumer Marketing Telkomsel Tuti Rahma Afriza mengatakan penggunaan paket data oleh pelanggan 5G dua kali lipat dibandingkan pelanggan 4G. Sementara itu, di Jakarta, dari sekitar 13 juta perangkat yang terkoneksi 5G, sekitar 52% merupakan pelanggan kelas atas.
Pelanggan ini memiliki penggunaan data yang tinggi dan bersedia membayar lebih untuk kualitas dan layanan jaringan yang lebih tinggi.
“Jadi misalnya kita bisa menerima semua HVC, dengan terus memperluas jaringan yang siap 5G, itu sangat menjanjikan,” kata Tutti, Jumat (6/12/2024).
Sementara itu, SVP Consumer Business Operations Telkomsel Gilang Prasetya mengatakan, dalam upaya menjangkau lebih banyak pengguna 5G, Telkomsel telah mengidentifikasi calon pelanggan pertama yang terkoneksi dengan jaringan 5G.
Setelahnya, Telkomsel melakukan kegiatan promosi menarik agar pengguna dapat memanfaatkan jaringan yang dibangun Telkomsel.
Kedua, cakupan ekonomi Jabodetabek memenuhi syarat untuk pengguna 5G, kami bekerja sama dengan pemasok perangkat, kata Gilang kepada Bisnis.
Geelang berharap dengan mendorong ketersediaan jaringan 5G dan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, 13 juta perangkat 5G di Tanah Air akan terkoneksi dengan jaringan hyper 5G Telkomsel.
Koneksi 5G Telkomsel memiliki kecepatan unduh (puncak) tertinggi mencapai 515 Mbps atau 4 kali lipat dari 4G. Sedangkan rata-rata downloadnya mencapai 227 Mbps atau 4 kali lipat dari 4G.
Sedangkan untuk kecepatan upload mencapai 91 Mbps atau 2x kecepatan download 4G. Sedangkan biasanya mencapai 67 Mbps atau 2 kali lipat rata-rata 4G.
Dari segi latency mencapai 10 milidetik dengan rata-rata 16 milidetik. 3x lebih kecil dari 4G.
“Kami mendorong migrasi menjadi pengguna reguler karena paketnya berbeda.” Makanya kami bedakan dengan paket 5G biasa, 5G mempunyai kuota yang 2 kali lebih besar dibandingkan 4G. Jadi ada nilai lebihnya, ujarnya. Gilang.
Bagi pelanggan prabayar Telkomsel tersedia paket Super Seru 5G dengan kuota ganda 5G dengan harga mulai dari Rp 75.000, sudah termasuk langganan video streaming premium. Selain itu, pelanggan baru dengan kartu Telkomsel Lite Starter dapat menikmati tambahan kuota 5G hingga 20 GB.
Pelanggan Telkomsel Halo dapat menikmati bonus kuota 5G hingga 20GB dengan langganan GraPARI pilihan mulai Rp 100.000 per bulan, serta mendapatkan beragam layanan digital premium melalui Halo+ Lifestyle.
Pelanggan aktif juga dapat menambah tambahan kuota 5G hingga 200 GB dengan harga mulai dari Rp 60.000 melalui aplikasi MyTelkomsel.
Telkomsel juga menyediakan paket smartphone 5G dengan bonus kuota 5G hingga 20GB untuk pelanggan Halo+ atau double kuota 5G hingga 240GB untuk pelanggan prabayar.
CEO Telkomsel Networks Indra Mardiatna mengatakan pihaknya melakukan investasi terukur dalam penerapan 5G, sehingga belum bisa dipastikan nilai investasi 5G yang akan dilakukan perseroan pada tahun 2025.
Telkomsel menggelar 5G di kota-kota baru sesuai kebutuhan kota/wilayah. Untuk tahun depan, Telkomsel akan memperluas jaringan 5G dan menjangkau 20 kota/provinsi baru.
“Jadi totalnya kami menargetkan tahun depan ada lebih dari 20 kota yang tercakup,” kata Indra, Jumat (6/12/2024).
Tak hanya itu, lanjut Indra, Telkomsel juga akan memperluas jaringan 5G ke kota-kota yang sudah ada seperti Medan, Surabaya, Bandung, dll. Telkomsel ingin kota-kota tersebut memiliki jaringan 5G yang tidak terputus untuk beberapa rute, seperti di Bali dan Jakarta.
Harapannya, dengan adanya tren di Jakarta dan Bali, akan merangsang ekosistem 5G di daerah lain, sehingga kita tidak ragu untuk berinvestasi di 5G, kata Indra.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply