NUAITY NEWS, Jakarta – Perusahaan mobil Jerman Mercedes-Benz menatap positif masa depan bisnis mobil listriknya di Indonesia. ;
Baca Juga : Spesifikasi Hyundai Santa Fe Hybrid, Calon Penantang Honda CR-V e:HEV
Roelof Lamberts, CEO PT Inchcape Indomobile Distribution Indonesia, mengatakan pihaknya optimis dengan pasar EV di Indonesia, khususnya hadirnya tenaga listrik yang dapat digunakan untuk memproduksi dan menjual mobil. ;
“Jadi menurut saya ini sangat penting untuk membangun pasar EV di Indonesia,” kata Roeloff dalam jumpa pers Star Expo 2024, Kamis (10 Oktober 2024). ;
Namun, lanjutnya, perluasan pasar EV dan BEV tetap perlu memperhatikan pembiayaan infrastruktur di dalam dan luar Jakarta. ;
Ketika infrastruktur pengisian daya tersedia, BEV akan menjadi pilihan paling menarik bagi pelanggan yang bepergian ke luar kota. ;
Roeloff juga mengatakan, minat terhadap Indonesia semakin meningkat dan respon pasar Indonesia sangat baik. Mercedes-Benz sendiri mengklaim ada mobil yang mampu menempuh jarak jauh dengan sekali pengisian daya. ;
“Kalau bicara EV, kami melihat masa depan Indonesia akan berkembang pesat,” jelasnya. ;
Baca Juga : Ditagih Airlangga, Begini Progres Pembangunan Pabrik BYD di Subang
Senada, Direktur Pemasaran Inchcape Indomobile Distribution Indonesia Kalyanto Harjosoemarto mengatakan produk kendaraan listrik Mercedes-Benz bernama EQ memiliki masa depan sesuai dengan strategi internasionalnya. ;
“Transisi ke listrik menjadi tujuan utama kami, namun waktunya akan disesuaikan dengan kesiapan pasar masing-masing,” ujarnya. ;
Dan pihaknya meyakini EQ memiliki pasarnya sendiri, apalagi Mercedes-Benz telah menyelesaikan model EQ-nya, dimulai dari EQ-B dan dilanjutkan dengan EQ-E, EQ-SUV, EQ-S, EQ- semoga saja begitu. . Maybach dan SUV dan bahkan model EQ.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel
Leave a Reply